Penyintas di Huntara Ikhsanul Khair Kecewa

Penyintas Kecewa

TAVANJUKA, MERCUSUAR- Sejumlah penyintas yang menempati hinian sementara (Huntara) Ikhsanul Khair di Kelurahan Tavanjuka, merasa kecewa karena kurangnya perhatian dari Pemerintah Kota Palu terhadap mereka.

Salah seorang penyintas, Hannang mengaku selain masalah penyaluran jaminan hidup (jadup), para korban bencana di Huntara Ikhsanul Khair juga belum mendapatkan dana stimulan. Sementara jumlah Kepala Keluarga (KK) yang menempati huntara tersebut berjumlah 21 KK, hal inilah yang membuat para penyintas merasa kecewa.

”Kami menempati huntara ini, tidak ada satupun fasilitas isi rumah yang diberikan kepada kami,” jelasnya, kepada sejumlah wartawan, Sabtu (31/8/2019).

Pengungsi yang berada di Huntara tersebut ada yang berasal dari Balaroa, Talise, bahkan ada yang berasal dari wilayah Sigi. Di huntara tersebut masih banyak kekurangan, terutama air bersih, selokan air bahkan tidak adanya bak pembuangan sampah.

Huntara Ikhsanul Khair adalah wilayah dampingan Sulteng Bergerak. Dalam kesempatan itu warga yang mengungsi di huntara tersebut banyak mengeluhkan, bantuan jadup yang tidak merata bahkan hingga saat ini belum ada kepastian. PPL 2

 

Pos terkait