TANAMODINDI, MERCUSUAR – Para penyintas dari Kelurahan Balaroa yang kini tinggal di Hunian Tetap (Huntap) Tondo 1 Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, memohon untuk dilakukan perubahan data kependudukan dari domisili Kelurahan Balaroa ke Kelurahan Tondo.
Hal ini disampaikan salah seorang warga, Dewi, saat mengikuti interaksi dalam program ‘Dinas menyapa’ yang sesi awal adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palu, diman hal itu langsung ditanggapi Kadis Dukcapil Kota Palu, Rosidah Thalib via virtual zoom, live facebook dan instagram di akun Pemerintah Kota Palu, Jumat (16/4/2021). Kegiatan itu difasilitasi Diskominfo Kota Palu dilaksanakan di ruang pertemuan kantor Dinas Dukcapil Kota Palu.
“Kita siap melakukan perubahan adminduk untuk warga Huntap, asalkan sudah jelas nama jalannya dan RT/RW yang dibentuk dinas terkait, namun apabila ada warga yang membutuhkan saat juga dilakukan namun tidak mencantumkan nama jalan,”jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rosidah menyebutkan bahwa pihaknya seoptimal mungkin akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di daerah ini. Bersama seluruh staf sampai ke tingkat pelayanan di semua kecamatan dan kelurahan.
“Sikap baik dan senyum tulus dalam pelayanan adalah kontribusi yang hebat untuk membuat pelayanan itu menyenangkan,”kata Kadis.
Sebelumnya, Kamis (15/4/2021) dilakukan pertemuan mengenai penyelesaian masalah lokasi pembangunan Huntap 1 Tondo. Materi pembahasan antara lokasi HGB milik PT Lembah Palu Nagaya (LPN) dan pihak ARK Property.
Pertemuan dihadiri Kalak BPBD, Kadis Penataan Ruang, pihak PUPR, ARK Property, Kantor ATR BPN Kota Palu, Kabag Hukum, Kajati Sulteng. Adapun hasil pertemuan akan dilakukan penyerahan lahan oleh ARK Property yang telah digunakan untuk pembangunan Huntap dan penyerahan lokasi PT LPN yang telah digunakan ARK Property. ABS
