Percepat Realisasi Komitmen Lingkungan dan Infrastruktur, Wali Kota Palu Dorong Pengusaha Tambang

TANAMODINDI MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, kembali menggelar pertemuan dengan para pengusaha tambang Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) di ruang rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Senin (20/1/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk menindaklanjuti komitmen yang telah disepakati bersama pada Juli 2024 lalu.

Wali kota dalam sambutannya, menegaskan pentingnya pelaksanaan kesepakatan yang telah dirumuskan. Ia mengingatkan para pengusaha bahwa waktu tiga bulan yang diberikan sejak penandatanganan komitmen, sebenarnya sudah cukup untuk merealisasikan tanggung jawab mereka. Ia menyoroti masih banyaknya pengusaha yang belum melaksanakan komitmen tersebut, meskipun batas waktu awal telah berakhir pada Oktober 2024.

Kesepakatan antara Pemerintah Kota Palu dan para pengusaha tambang mencakup tanggung jawab pemeliharaan jalan dengan izin dispensasi dari BPJN Sulawesi Tengah, disertai jaminan perawatan jalan. Selain itu, peningkatan infrastruktur juga menjadi perhatian, termasuk pembangunan jalan rigid beton sepanjang 100 meter dari area tambang ke badan jalan dan 100 meter dari badan jalan ke dermaga jetty. Pengendalian lingkungan turut menjadi prioritas, seperti pemasangan sprinkle air untuk mengurangi debu, penyiraman area tambang dan jetty dua kali sehari, penghijauan di area tambang dan aliran sungai, serta pengelolaan limpasan air hujan agar material tidak terbawa keluar area tambang.

Kewajiban lainnya meliputi penyampaian laporan lingkungan bulanan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, pembersihan kendaraan tambang sebelum melintasi jalan nasional, dan keterlibatan aktif dalam Forum TJSL Kota Palu untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan.

Dalam pertemuan tersebut, wali kota mengapresiasi pengusaha yang telah menjalankan komitmen, namun juga memberikan teguran kepada yang belum melaksanakannya. Ia memberikan dispensasi tambahan untuk menyelesaikan teknis pelaksanaan bersama BPJN Sulawesi Tengah. Wali kota menargetkan agar seluruh komitmen dapat terealisasi paling lambat Juli 2025, sehingga warga Watusampu dapat terbebas dari masalah debu dan kerusakan jalan.

Sebagai bentuk apresiasi, wali kota berencana memberikan penghargaan kepada pengusaha yang telah konsisten melaksanakan komitmen pada peringatan HUT Kota Palu mendatang. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi seluruh pihak untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan memperbaiki infrastruktur.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, perwakilan OPD terkait, pihak BPJN Sulawesi Tengah, serta pimpinan perusahaan tambang. Pemerintah Kota Palu berharap melalui sinergi yang baik antara pengusaha tambang, pemerintah, dan masyarakat, pembangunan infrastruktur serta pengelolaan lingkungan dapat berjalan lebih optimal. RES

Pos terkait