TONDO, MERCUSUAR – Silaturahmi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Khusus di momen amadan ini, buka bersama menjadi salah satu agenda wajib untuk mempererat tali silaturahmi.
Hal itu terlihat dalam acara buka puasa bersama (bukber) Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Universtas Hasanuddin (Unhas) di Sulteng, bersama Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS), Sabtu (1/4/2023).
Kegatan ini berlokasi di kediaman Anni Abdulah Suara, Owner Tupperware, yang berlokasi di perumahan Citraland Tondo. Kegiatan ini merupakan rangkaian Ramadan IKAFE Unhas Tour, di delapan kota di Indonesia,
Mengusung tema ‘Buka Bersama IKAFE Unhas, Bukber, Tarling dan Santunan Kaum Duafa Ramadan 1444 H” ini dihadiri lebih dari 10 alumni, mulai beserta keluarga serta Ketua IWSS, Prof. Dr. Marhawati Mapattoba. Suasana bahagia dan kenangan lama kembali hadir di antara alumni. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian santunan pada 100 anak yatim, dari tiga panti asuhan di Kota Palu
“Alhamdulillah, kegiatan ini dihadiri beragam alumni, mulai dari yang senior sampai junior. Anggota IWSS Sulteng dan anggota IKAFE Unhas berada di Palu turut menyemarakkan program dari masing-masing organisasi, dengan mengundang beberapa anak panti asuhan sekitar Kota Palu dan menyalurkan zakat pribadi, serta sumbangan sembako dari teman IWSS, dan sedekah uang tunai dari IKAFE Unhas yang berada di Palu,” ujar Anni Abdulah.
Ketua IWSS, Prof. Dr. Marhawati Mapattoba mengatakan, pembagian 100 paket sembako ini, nantilnya akan didistribusikan ke lokasi-lokasi tertentu.
“Karena ini tidak direncanakan, sehingga sumbangan dari kita semua ala kadarnya. Kami berbagi, kami ingin menyatu dengan seluruh kalangan masyarakat dan punya arti bagi pada kehidupan masyarakat,” ujarnya
Komitmen IKAFE Unhas untuk berbagi, menjadi spirit alumni yang di wilayah Palu, untuk bergerak militan menyukseskan tour Ramadan 8 kota, yang diinisiasi pengurus pusat.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako (Untad), Dr. M. Ikbal Abdullah yang juga merupakan alumni FEB Unhas mengatakan, walaupun mereka cuma kurang lebih 10 alumni, Insya Allah mereka mendatangkan lebih dari 100 anak yatim.
“Semoga bisa menjadi amal jariah buat kita semua. Berangkat dari filosofi niat baik, ke pikiran baik, ke tindakan yang baik, Insya Allah menjadikan nasib yang baik,” ujarnya. ABS