Perindag Bakal Gandeng Sarinah

ARIF LATJUBA

PALU, MERCUSUAR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sulteng, merencanakan menggandeng salah satu BUMN, yakni PT Sarinah, untuk memperkenalkan produk-produk lokal Sulteng ke level nasional. Demikian diungkapkan oleh Kadis Perindag Sulteng, M Arif Latjuba kepada koran ini, Rabu (24/4/2019) di ruang kerjanya.

“Kami sudah menyurat resmi ke PT Sarinah, dan Alhamdulillah sudah mendapatkan respon positif dari Sarinah, bahkan sudah jawaban. Namun, jawaban itu belum dalam bentuk surat resmi, kami menunggu itu, sebagai telaah kami nanti,” ujar Arif.

Dia menambahkan, jawaban dari Sarinah, dalam bentuk chat di salah satu media sosial, karena menurut Arif, pihak Sarinah tidak mau memperlambat proses, sehingga hanya dengan chat saja, sudah menjadi bagian komitmen. Namun kata Arif, pihaknya sebagai pemerintah, tentunya membutuhkan surat resmi.

Secara teknis, kerja sama dengan Sarinah, bukan dalam bentuk penyewaan tempat, tetapi menggunakan sistim bagi hasil, di mana produk-produk Sulteng yang akan terjual di gerainya, dan kemudian laku, barulah kemudian sistim bagi hasilnya dijalankan.

Meskipun gratis, kata Arif, pihak Pemprov Sulteng, tidak serta merta tahu beres saja, tetapi tempat penjualan produk, seperti etalase ataupun lainnya, yang mendukung penjualan produk di Sarinah, akan menjadi tanggung jawab pemerintah, sehingga terlihat lebih menarik untuk dikunjungi.

“Ini dulu yang coba kami bahas, setelah suratnya datang. Kemudian setelah ini tuntas, bagaimana dan seperti apa tempat yang diberikan ke kami (Pemprov Sulteng,red) barulah kemudian dibahas tentang produknya,” tukasnya.

Setidaknya, ungkap Arif lagi, produk yang akan dijual di gerai Sarinah nanti, adalah produk-produk lokal Sulteng, yang diseleksi terlebih dahulu di Perindag Sulteng, atau melibatkan unsur lainnya, sehingga nantinya produk yang dijual adalah produk unggulan yang memiliki kualitas bersaing dengan produk dari daerah lain.

Sudah saatnya, katanya lagi, kalau produk Sulteng, bisa dijual keluar dengan sistim yang lebih baik dan terarah, sehingga nantinya, akan menaikan level perekonomian di Sulteng. Karena menurutnya, sebenarnya masih banyak produk lokalan yang berkualitas, yang dibuat oleh masyarakat di Sulteng, namun masih kesulitan untuk menjualnya ke luar ke pasar yang lebih besar, sehingga dengan hadirnya kerja sama ini, akan sangat membantu.

“Selam ini, memang sudah ada yang melakukan ekspansi keluar, terhadap produk lokalan Sulteng, namun masih perlu sentuhan lagi, sehingga daya jangkaunya lebih luas lagi, dan lebih maksimal,” kuncinya. NDA

Pos terkait