BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Kabid Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Akbar mengunjungi Kota Palu guna meninjau pengolahan industri Rotan di Pusat Inovasi Rotan Nasional (PirNas) di Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli dan mengunjungi pelaku usaha mebel rotan, Selasa (18/6/2019).
Akbar yang dijumpai bersama Kepala Seksi Pengolahan Rotan di Rumah Coklat Jalan Setia Budi, mengaku telah bertemu Prof Andi Tanra Tellu penanggung jawab PirNas dan banyak mendapat informasi terkait pengolahan rotan, khususnya pada finishing rotan.
Selain itu Akbar juga meminta rekomendasi pengajar yang bisa diajak ke Mamuju Ibu Kota Sulawesi Barat, pasalnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulbar bakal menggelar pelatihan untuk peningkatan kapasitas perajin rotan didaerahnya sehingga dapat menghasilkan produk rotan yang lebih baik lagi.
Akbar memaparkan bahwa Sulbar juga memiliki Pusat Pengelohan Rotan (PPR) Sulbar, namun masih diperlukan peningkatan hasil mutu rotan, sehingg Palu yang terkenal memiliki rotan kualitas terbaik dan rotan berstandar ekspor.
“Kita mau melihat pengolahan industri rotan di PirNas seperti apa untuk diterapkan di PPR, apalagi PirNas Palu ini memang dikenal hasil produknya bagus, finishingnya saja luar bisa,” ujarnya.
Selama di Kota Palu, Akbar banyak melihat pengembangan produk rotan dan bertemu orang industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan baik Kota Palu maupun provinsi Sulteng.
“Kami akan mempunyai program pelatihan pengambangan hasil olahan rotan terutama finishing dan desain, sehingga saya meminta saran untuk direkomendasikan pengajar untuk finishing dan desain produk rotan terutama Rotan Toriti yang terbaik dimiliki Sulteng,” ujarnya. ABS
