PALU, MERCUSUAR – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Sulawesi Tengah disambut dengan guncangan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.8. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Minggu (17/8/2025) pukul 05:38:52 WIB atau 06:38:52 WITA dengan pusat gempa berada di 18 km Barat Laut Poso, Sulawesi Tengah.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa dipicu aktivitas Sesar Naik Tokararu (Tokararu Thrust) yang dikenal aktif di wilayah tersebut. Meski tidak berpotensi tsunami, ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Novia, warga Jalan Swadaya, Kelurahan Tanamodindi, Kota Palu, mengaku merasakan guncangan cukup keras pada saat gempa terjadi. Hal serupa juga dirasakan Tomzil, warga Buyu Katedo, Desa Sepe, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso.
Gempa bumi ini juga menyebabkan Gereja Elim yang terletak di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir mengalami kerusakan. Dinding gereja yang rubuh menyebabkan beberapa jemaat mengalami luka-luka.
BMKG juga memberikan imbauan keselamatan agar masyarakat tidak masuk ke dalam bangunan yang sudah rusak akibat gempa, karena berisiko runtuh jika terjadi gempa susulan. JEF
