PALU, MERCUSUAR – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Tengah menggelar resepsi peringatan Milad ke-109 Muhammadiyah, yang dilaksanakan secara daring dan luring dengan kerja sama dua tuan rumah, yakni di Universitas Muhammadiyah Palu dan Universitas Muhammadiyah Luwuk, Minggu (21/11/2021).
Pada resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah di Sulteng dengan tema ‘Optimis Hadapi COVID-19: Menebar Nilai Utama’ tersebut, hadir secara daring memberikan pidato Milad Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti.
Dalam pidatonya, Mu’ti menegaskan posisi Muhammadiyah terus berkomitmen bekerja sama dengan elemen bangsa lainnya, untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang sedang melanda dan berdampak di segala sektor kehidupan seperti ekonomi dan pendidikan.
Seluruh elemen di dalam Persyarikatan Muhammadiyah, kata Mu’ti, selalu optimis di tengah kesulitan ada jalan keluar yang dapat ditempuh.
“Karena orang beriman dan bertakwa akan selalu optimis, bahwa di tengah kesulitan ada jalan keluar dari kesulitan itu. Tanda-tanda itu sudah terlihat. Olehnya, optimis itu diwujudkan dalam bentuk bekerja sama, gotong royong mengatasi masalah dampak dari pandemi itu,” ujar Mu’ti.
Selama ini, lanjutnya, Muhammadiyah telah menunjukkan optimisme tersebut dengan terus menolong siapapun tanpa melihat latar belakang masyarakat.
“Jangan pernah berhenti memberi, karena itulah jati diri Muhammadiyah, kepribadian Muhammadiyah. Dengan kekuatan dan jaringan yang dimiliki Muhammadiyah, yakin dan optimislah kita bisa mengatasi masalah ini dengan bersama-sama,” tegasnya lagi.
Secara khusus, Mu’ti juga menyampaikan harapannya agar Muhammadiyah di Sulteng terus berkembang, seiring dengan terus bertambah dan bertumbuhnya amal usaha. Dalam waktu dekat, Muhammadiyah Sulteng akan memiliki sebuah rumah sakit yang dinilai representatif.
“Namun itu harus seiring dengan kualitasnya anggota dan pengelolanya. Muhammadiyah harus menjadi pemersatu umat dan pemersatu bangsa,” imbuhnya.
Selain itu, Mu’ti juga meminta kepada Muhammadiyah Sulteng untuk terus memperbaharui gerakan dakwahnya, agar tidak ketinggalan zaman dan hanya menjadi kenangan semata.
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Sulteng, Hadie Sutjipto mengajak seluruh warga Muhammadiyah di Sulteng untuk konsisten terus bergerak menebar manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
“Muhammadiyah adalah organisasi gerakan. Sehingga setiap warga Muhammadiyah harus bergerak dan konsisten dalam gerakannya, agar manfaat kehadiran Muhammadiyah bisa dirasakan masyarakat. Kalau ada orang Muhammadiyah tidak bergerak memberi manfaat, maka perlu dipertanyakan kemuhammadiyahannya,” tegas Hadie.
Di sela-sela resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah Sulteng, turut dilaksanakan pengukuhan pengurus Kwartir Wilayah (Kwarwil) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Provinsi Sulteng, yang dipimpin oleh Maujud. Pengurus Kwarwil Hizbul Wathan tersebut dikukuhkan langsung oleh Ketua PW Muhammadiyah Sulteng. IEA