TONDO, MERCUSUAR – Mengangkat tema “Restorasi Lahan, Penggurunan dan Ketahanan Terhadap Kekeringan – Our Land is Our Future”, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Untad melaksanakan forum diskusi sekaligus penanaman pohon dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, Jumat (7/6/2024).
Ketua PPLH Untad, Dr. Ir. Muh. Nur Sangadji, DEA menyampaikan, tema kali ini sesuai dengan visi Untad yang berbasis Lingkungan Hidup.
”Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang kita pilih hari ini adalah “Restorasi Lahan, Penggurunan dan Ketahanan Terhadap Kekeringan – Our Land is Our Future”, yang sesuai dengan Visi Misi Untad ke depannya. Forum ini diikuti peserta oleh para mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kajian Lingkungan Hidup,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng, mengapresiasi PPLH Untad yang telah melaksanakan kegiatan kali ini.
“Tema kali ini sangat selaras dengan visi misi Untad. Nantinya tanaman-tanaman endemik akan ditanam di area Untad serta Herbarium Untad, akan dikembangkan lebih masif ke depannya, mengingat Untad menjadi satu-satunya kampus yang memiliki herbarium di kawasan timur Indonesia. Pasca gempa, koleksi kita emang berkurang signifikan sehingga yang tersisa tinggal 5000 dari 15.000 yang ada. Rencana ke depan setiap Jumat akan ada Gerakan Pungut Sampah Plastik (GPSP) yang akan aktif dilaksanakan per fakultas/unit. Saya harap PPLH dapat memelopori hal tersebut sehingga dapat bersama kita implementasikan di Untad secara efektif,” ujarnya.
Usai sambutan, acara yang turut diikuti oleh Ketua Senat Untad, Kepala LPP TVRI Sulteng dan Perwakilan Dinas Lingkungan Provinsi Sulteng, kemudian dilanjutkan dengan forum diskusi dan ditutup dengan penanaman pohon dalam rangka Hari Lingkungan Hidup. */JEF