TANAMODINDI, MERCUSUAR – Peringatan hari Sumpah Pemuda ke- 92 tahun ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Selain karena menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19, namun karena anggaran pemerintah terbatas untuk melaksanakan kegiatan.
Namun sejumlah kegiatan menarik, tetap menyemarakkan momentum ini, misalnya yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palu, yakni kompetisi Stand Up Comedy. Ini berbeda dengan peringatan sebelumnya yang diawali dengan upacara peringatan dan berbagai perlombaan.
Meski demikian, kompetisi ini disambut antusias puluan pemuda dari berbagai sudut kota, dengan berbagai kemampuannya tampil mengocok perut halayak yang hadir di halaman Kantor Dispora Palu, Rabu (28/10/2020)
Kepala Dispora Palu, Sumardi menjelaskan, anggaran yang telah ditetapkan dalam program kepemudaan ikut dialihkan dalam membiayai penanganan wabah Covid 19 (refocusing), karena itu pihaknya hanya mampu menggelar sebatas kompetisi Stand Up Comedy.
“Karena tidak digelar upacara, maka kami gelar kompetisi ini,”ujarnya.
Itupun lanjut dia, pemenang kompetisi tidak mendapat hadiah uang tunai, hanya piala dan sertifikat.
“Alhamdulillah pesertanya lumayan banyak. Untuk perorangan sebanyak 25 peserta. Dengan peserta 5 tim. Setiap tim terdiri 3 orang,”katanya.
Kegiatan itu, kata dia dapat menjadi sarana dalam menyampaikan pesan- pesan moral dan pesan sosial kepada masyarakat luas tapi bersifat menghibur dan menyegarkan. Kadispora menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan untuk mempererat tali silaturahim serta memperkokoh rasa persaudaraan dan kebersamaan, sekaligus melatih bakat dan minat para pemuda di bidang seni, khususnya komedi.
Adapun peserta lomba bersifat Umum, yang berasal dari berbagai kalangan komunitas pemuda Kota Palu serta Dispora mendatangkan juri tingkat nasiaonal diantaranya DR. Gazali Lembah, M.Pd, Genta Yotolembah dan Luqmanul Hakim. ABS