Perjuangan Segelintir Pemuda Menjaga Mangrove di Pesisir Layana

LAYANA, MERCUSUAR – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari, Komunitas Mangrovers Kota Palu melaksanakan aksi bersih sampah di pesisir pantai Kelurahan Layana, tepatnya di area pesisir yang ditanami mangrove, Rabu (21/2/2024).

Koordinator Mangrovers Palu, Najib mengatakan, bagi komunitas tersebut, tak ada yang lebih membahagiakan dibanding melihat mangrove di Teluk Palu tumbuh, berkembang, dan bertambah tanpa sampah.

Dia menambahkan, kini luasan pesisir yang ditanami mangrove telah mencapai 4 hektare, yang ditanam sejak 2019 lalu.

“Selain penanaman berkala secara mandiri, kami juga kerap berkolaborasi dengan berbagai pihak menambah jumlah tanaman pesisir pantai Layana,” ujarnya.

Terdapat sekitar 20 ribu pohon mangrove yang telah tumbuh. Sebenarnya jumlahnya bisa lebih dari itu, andai saja tak ada sampah plastik yang mengganggu pertumbuhan mangrove.

Menurutnya, sampah plastik adalah ancaman utama yang menghalangi pertumbuhan mangrove.Ancaman itu paling nyata pada bibit -bibit mangrove yang baru ditanam,akarnya yang labil mudah terangkat oleh sampah plastik yang tersangkut dibatang bibit.

“Karena itu, kami setiap akhir pekan tak pernah absen bersih-bersih di kawasan itu,” ucapnya.

Setiap aksi bersih, rata-rata sampah yang terkumpul mencapai 6 karung. Jumlahnya bertambah jika musim hujan atau ombak.

Meski tak ada armada sampah memadai, petugas bergaji, apalagi pegawai abdi negeri. Aksi peduli mangrove itu terus berjalan. AMR

Pos terkait