PETOBO, MERCUSUAR – Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu kembali mendapat kelas tambahan yakni kelas Bahasa Arab, dalam upaya memperkaya kemampuan berbahasa Asing. Kelas ini didampingi guru dari PKBM Mulia Kasih dan staf pembinaan, Selasa (28/1/2025).
Bertempat di ruangan pendidikan, langkah ini merupakan wujud nyata LPKA Palu dalam memaksimalkan pembinaan, pendidikan dan keterampilan kepada seluruh Anak Binaan demi terpenuhinya seluruh hak anak yang menjadi tugas dan prioritas pemasyarakatan di LPKA Palu.
Pada proses belajar mengajar, materi yang dibawakan adalah tentang kata benda dan kosakata dalam kehidupan sehari-hari.
“Pada kelas hari ini, kita belajar tentang kata benda dan kosakata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari menggunakan Bahasa Arab, yang tujuannya untuk melatih pelafalan kata agar kedepannya lebih terbiasa lagi meungacapkan kata-kata dalam Bahasa Arab,” jelas, Ummu Lasa, guru Bahasa arab yang mengajar pada saat itu.
Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi mengatakan, hal ini merupakan upaya yang beriringan dengan komitmen terus dilakukan, untuk meningkat kualitas pembinaan bagi para Anak Binaan sebagai wujud dari tugas pemasyarakatan di LPKA Palu.
“Saat ini kami membekali para anak binaan dengan beberapa keterampilan bahasa asing diantaranya Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Arab. Ini bentuk komitmen LPKA Palu untuk memperluas wawasan mereka, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan memberikan peluang lebih besar dalam dunia kerja di masa depan. Dengan menguasai bahasa asing, anak-anak dapat lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan global, meningkatkan rasa percaya diri, serta mempersiapkan mereka untuk integrasi sosial yang lebih baik setelah selesai menjalani masa binaannya,” jelasnya.
Kelas Bahasa arab ini akan terus diselenggarakan dan difasilitasi seperti pembelajaran lainnya, guna memaksimalkan proses penyerapan ilmu bagi para Anak Binaan. Hal ini pun mendapat perhatian dan pandangan positif dari Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan. Bagus berpesan kepada seluruh petugas pemasyarakatan di LPKA Palu, agar terus mendorong pengembangan program pelatihan bahasa asing, sebagai bekal para Anak Binaan di masa depan.
“Program ini perlu terus dilakukan, guna memberikan peluang lebih besar bagi anak-anak di masa depan, baik di dunia kerja, pendidikan lanjutan, maupun interaksi internasional, untuk itu program ini perlu disesuaikan dengan sumber daya yang ada dan disertai dengan pembimbing yang kompeten dalam mengajar. Semoga LPKA Palu dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitas pembinaannya sebagai pemenuhan hak para Anak Binaan,” pesan Bagus.
Proses pembelajaran Bahasa Arab diselenggarakan setiap hari Selasa dengan diikuti oleh 21 orang Anak Binaan. Kegiatan berlangsung aman dan kondusif.
Kelas Bahasa Arab ini akan terus diselenggarakan setiap hari Selasa dengan diikuti oleh 21 Anak Binaan. Seluruh kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif, mencerminkan semangat LPKA Palu dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang positif dan bermanfaat bagi anak binaan. */JEF