Perkuat Kolaborasi Riset Internasional, LPPM Untad Gelar Lokakarya

PALU, MERCUSUAR – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar Lokakarya Strategi Peningkatan Kolaborasi Riset Internasional Pusat Penelitian dan Kerja Sama, Senin (24/6/2024). Lokakarya yang dilaksanakan di Swiss-belhotel Palu ini mengambil tema “Menggali Potensi Sumberdaya Universitas Tadulako Untuk Pengembangan Riset Kolaborasi Internasional “. 

Ketua LPPM Untad, Dr. Lukman Najamuddin, M.Hum, dalam sambutannya mengatakan, kerja sama riset antar-perguruan tinggi atau institusi lain di tingkat internasional, telah menjadi suatu kebutuhan mendesak bagi perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Untad. Menjalin kemitraan riset dengan institusi dari luar negeri membawa sejumlah manfaat yang signifikan, mendukung pengembangan akademik, riset, dan prestasi global perguruan tinggi yang bersangkutan.

Menurut Dr. Lukman, kerja sama riset internasional yang dilakukan oleh Untad dengan perguruan tinggi dan mitra lain di luar negeri harus terus ditingkatkan. 

Kolaborasi tak hanya untuk meningkatkan internasionalisasi Untad, tetapi juga berkontribusi terhadap penguatan akreditasi institusi, pencapaian kinerja institusi, serta penguatan kapasitas dosen Untad, untuk menghadapi tantangan global yang membutuhkan beragam inovasi. 

Lanjut Dr. Lukman, hingga saat ini kinerja kerja sama riset Untad masih relatif terbatas, yang diinisiasi oleh hubungan personal antar dosen Untad dengan mitranya di luar negeri.  Untuk memberikan penguatan kerja sama riset internasional, perlu dilakukan lokakarya agar semua pemangku kepentingan di bidang kerjasama dapat menggali potensi kerjasama riset antara Untad dengan mitra internasional. 

Melalui lokakarya tersebut, diharapkan kualitas kerja sama riset internasional Untad mengalami peningkatan, menyongsong Untad menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum.

Sementara itu, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar., ST., MT., IPU., ASEAN Eng, dalam sambutannya perguruan tinggi memiliki tugas mengembangkan inovasi riset yang bermanfaat bagi masyarakat. Kolaborasi riset kata rektor, menjadi sebuah hal yang pasti. 

Kolaborasi riset internasional kata rektor juga berpengaruh pada Indeks Kinerja Utama (IKU) dan akreditasi institusi. Selain itu, kolaborasi riset internasional juga berpotensi melahirkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Lokakarya ini kata rektor sangat strategis, untuk kepentingan pengembangan kolaborasi riset internasional Untad, juga untuk menjaring masukan-masukan terkait peluang kolaborasi dan inovasi ke depan. 

Lokakarya ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Associate Prof. Dr. Nur Hayati Binti Abd Rahman (Deputy Rector of Research and Industrial linkages, Universiti Teknologi MARA Melaka, Malaysia), Teguh Dartanto, PhD (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia) serta Dr. Sc.Agr. Aiyen Tjoa, M.Sc. (Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Tadulako). 

Kegiatan ini diikuti oleh 66 orang peserta terdiri dari pimpinan dan dosen dari fakultas di lingkungan Untad, serta perwakilan dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Palu, di antaranya Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Universitas Alkhairaat (Unisa). JEF

Pos terkait