PALU, MERCUSUAR- Menyikapi permasalahan dan penyelesaian lahan rencanan pembangunan hunian tetap (Huntap) III di Kelurahan Talise, Akademisi Untad Palu sekaligus antropolog, Marzuki mengatakan melihat permasalahan antara Warga Talise dan Talise Valangguni dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu masih terdapat ruang dialog untuk menemukan solusi atas permasalahan itu.
“Saya menyarankan untuk menyelesaikan masalah itu dengan pendekatan kearifan lokal Kaili yang dikenal Tonda Talusi, untuk membangun kebersamaan dalam menemukan solusi tanpa mengorbankan salah satu pihak,” kata Marzuki, belum lama ini.
Seperti diketahui, warga Kelurahan Talise dan Talise Valangguni yang mengklaim berhak atas sebagian tanah di rencana lokasi pembangunan Huntap III, Kelurahan Talise Valangguni, bersedia berdialog dengan Wali Kota Palu, Hidayat untuk mencari solusi.
Perwakilan Warga Talise dan Talise Valangguni, Ustaz Bey, menegaskan, warga di dua kelurahan tersebut sama sekali tidak pernah menolak pembangunan Huntap III. Hanya saja, kata Bey, warga meminta hak-haknya dihormarti. Lokasi eks HGB yang kini menjadi lokasi rencana pembangunan Huntap III tersebut, terdapat hak kepemilikan warga.
“Sebagai saudara, kami ingin berdialog dengan Pak Walikota untuk menemukan solusi atas permasalahan ini,”ungkap Ustadz Bey.
Selama ini, kata dia, terdapat mekanisme di tingkat bawah belum selesai, sehingga terjadi polemik selama ini. “Warga meminta dilibatkan, minimal diklarifikasi dan dijelaskan secara detail lokasi pembangunan Huntap III,” katanya.
Pasalnya, kata Ustadz Bey, berdasarkan Keputusan Gubernur Sulteng Nomor:369/516/DIS-BMPR-.ST/2018 tanggal 28 Desember 2018 tentang Penetapan Lokasi (Penlok) Tanah Relokasi Pemulihan Akibat Bencana di Provinsi Sulteng, pembangunan Huntap III menunjuk kawasan di Kelurahan Talise.
Kenyataannya, pembangunan Huntap III malah ditempatkan di kawasan Kelurahan Talise Valangguni. Selain itu, kata dia, merujuk surat edaran Wali Kota Palu tertanggal 2 April 2020, disebutkan pembangunan Huntap III berada di belakang STQ. Sementara, proses pembangunan Huntap III saat ini malah berada di belakang Gardu Induk PLN Talise.
Wali Kota Siap Dialog
Sementara itu, Wali Kota Palu, Hidayat, mengatakan, selama ini dirinya tidak pernah menutup diri untuk berdialog dengan warga. Jika tidak sempat ditemui di kantor, kata dia, dirinya mempersilahkan warga menemuinya kediamannya, sepanjang hal itu adalah kebaikan dan kemaslahatan warga.
“InsyaAllah, kita lakukan dialog usai lebaran, kita libatkan semua yang terkait, termasuk perwakilan warga Talise dan Talise Valangguni,” kata Wali Kota Hidayat. SR