Persembahan Emas dari Zat Anti Kanker

  • Whatsapp
HLL

MAMBORO, MERCUSUAR – Siswa MAN Insan Cendekia (IC) Kota Palu berhasil mempersembahkan medali emas pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2018 di Semarang, Jawa Tengah, 15-20 Oktober lalu. Prestasi tersebut diperoleh siswa bernama Robiq Firly Alfian dan Setiawan dalam bidang Matematika, Sains, dan Teknologi, dengan judul penelitian ‘Aktivitas Antioksidan Ekstrak Antosianin pada Batang Tumbuhan Kembang Merak (Caesalpinia Pulcherrima).’

Kepala MAN IC Palu, Soim Anwar mengatakan, siswanya berhasil menjelaskan perihal batang Kembang Merak yang dapat digunakan sebagai antioksidan alami, untuk menetralkan radikal bebas dalam tubuh manusia. Kembang Merak juga dapat menambah daya tahan tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit berbahaya. Ekstrak tumbuhan ini mempunyai daya hambat sangat baik terhadap pertumbuhan penyakit kanker.

Penelitian ini berhasil menerima medali emas bersama tiga proyek penelitian peserta lainnya, yang berasal dari MAN 1 Yogyakarta, SMAN 1 Kedungpring Lamongan dan MAN 2 Kota Malang.

Selain tim Robiq dan Satriawan, MAN IC juga mengutus tim lainnya, yakni Aulia Intan Failasufa dan Annisa Qurata Ain. Keduanya mendapat Penghargaan Khusus pada kategori Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora dengan judul penelitian ‘Nilai Didaktis Sastra Lisan Tadulako Bulili dalam Mengatasi Krisis Kepemimpinan pada Remaja Kaili, Sulawesi Tengah.’

OPSI 2018 bertema ‘Meneliti itu Seru’ diikuti oleh 275 SMA dan 55 Madrasah Aliyah dari 30 provinsi di Indonesia. Ada 900 laporan penelitian yang tersaring dari 1.593 proposal yang masuk. Dari jumlah tersebut ditentukan finalis dengan 105 proposal merupakan naskah terbaik dari 199 siswa dengan 3 kategori, yakni bidang Matematika, Sains, dan Teknologi (Math, Science, and Technology), bidang Fisika Terapan dan Rekayasa (Applied Physics and Engineering), dan bidang lmu Sosial dan Humaniora (Social Sciences and Humanities).

OPSI dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Setelah sukses di ajang OPSI 2018, Robiq Firly Alfian dan Satriawan Sanusi mendapat surat pemanggilan dari Dirjen Dikdasmen Kemendikbud untuk mewakili Indonesia pada International Youth Science and Innovation Fair (IYSIF) 2018.

IYSIF merupakan program sains bergengsi bertaraf internasional yang diikuti ratusan pelajar Indonesai dan mancanegara. Kegiatan tersebut diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 31 Oktober -5 November di ICE Building Tangerang, Banten.

Baca Juga