PALU, MERCUSUAR-Persatuan Tani Nusantara (Pertanu) berbagi kasih dengan korban gempa di Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi Kota Palu, Selasa (9/10/2018).
Ketua Umum DPP Pertanu, Asgar Ali Djuhaepa mengungkapkan keprihatinannya atas bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi yang menerjang Donggala, Palu dan Sigi.
“Bencana ini dampaknya cukup besar dan tentu saja kita semua harus berbagi, untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” kata Asgar.
Asgar berharap masyarakat segera bangkit. “Ekonomi saat ini lumpuh, khususnya masyarakat nelayan dan tani terdampak bencana. Banyak saudara kita yang bekerja hari ini untuk kebutuhan esok hari. Ini yang harus kita pikirkan recoverinya, bagaimana mereka kembali bangkit dan produktif,” ujar Asgar.
Dikatakan Asgar, saat ini sarana produksi nelayan dan petani banyak yang rusak dan hilang. Olehnya salah satu upaya pemulihan mereka, menurut Asgar harus dengan pendekatan pemberdayaan ekonomi.
“Saat ini bantuan masih sebatas stimulan kebutuhan hidup sehari-hari, pemulihan traumatik dan pemerintah telah masuk ke infrastruktur terutama listrik. Selanjutnya infrastruktur lainnya dan ekonomi masyarakat,” ulasnya.
Asgar yang juga Ketua DPP PPP Bidang Pertanian berharap, bantuan sembako dan makanan bisa meringankan derita korban bencana.
Ibu Sri, warga terdampak bencana menyatakan terima kasih atas bantuan yng disalurkan Asgar.
Saat ini warga di tenda-tenda pengungsian sangat membutuhkan bantuan sembako dan air bersih.
“Selain itu kami juga butuh bantuan keperluan bayi dan anak-anak,” katanya.TMU