TALISE VALANGGUNI, MERCUSUAR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Avo menerapkan pola bergilir untuk menyalurkan air bersih kepada pelanggan, menyusul penyusutan debit air baku akibat kemarau panjang yang berdampak di Kota Palu.
Penurunan debit air baku menurut Direktur Perumda Avo Kota Palu, Roy Sumakul, Selasa (14/11/2023), mencapai 1 pipa, sehingga meskipun ditampung berjam-jam tetap tidak mencukupi. Debit Air baku unit Instalasi pengolahan air (IPA) mengalami penurunan begitu pula sumber air dari Sungai Vatutela, yang kini mengalami kekeringan, sehingga tidak dapat menyuplai air secara normal.
Sumber air baku yang digunakan pada IPA perusahaan daerah itu, mengandalkan hujan. Namun pada musim kemarau, debit air baku terus menurun. Penurunan debit air baku, lanjutnya, akan berdampak pada kecukupan kebutuhan air bersih pelanggan, apalagi saat puncak musim kemarau pada akhir tahun ini.
Perumda Avo ini terus melakukan upaya peningkatan air baku dengan memperdalam kapasitas penampungan. Pendalaman itu agar debit air baku tetap mencukupi, terutama saat puncak musim kemarau. Tapi, masyarakat juga diminta menghemat penggunaan air bersih, sekaligus menampung air bersih.
Adapun langkah Perumda Avo ke depan akan membua Bypass aliran air dari Sungai Poboya, guna memperbantukan suplai dari sumber Sungai Vatutela, terang Roy. ABS
