PALU, MERCUSUAR – Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Manajerial Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulteng, Mohamad Farid, menuturkan 40 peserta Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Tingkat III angkatan ke 18 provinsi yang mengikuti pendidikan selama 98 hari sejak 9 April lalu, dinyatakan lulus. Hal itu ia sampaikan saat acara penutupan diklat pada Selasa (24/7/2018).
“Dari 40 peserta Diklat Pim ditemukan satu karya terbaik, yaitu program perubahan Legal Aid Channel oleh Dr. Yopie Morya Immanuel Patiro,” katanya.
Legal Aid Channel atau Saluran Bantuan Hukum inovasi terbaru. Dr. Yopie Morya menjabat sebagai Kepala Bagian Bantuan Hukum Sekretariat Daerah Provinsi, karyanya dinilai merupakan program layanan konsultasi hukum yang berbasis program android.
Dr. Yopie mengaku bahwa pelayanan terhadap masyarakat harus memiliki daya jangkau yang luas dan mudah, serta mengikuti perubahan zaman.
“Sekarang pelayanan harus cepat, dan semua harus modern. Kedepan semua pelayanan akan berbasis elektronik. Yang sulit itu agar program terus dijalankan di kantor,” ujarnya
Menurutnya, kalau tidak berjalan maka akan seperti sebelumnya. Selain itu tantangan berikutnya adalah menghidupkan program tersebut di masing-masing organisasi setelah masa pendidikan berakhir. BOB
