Petugas Damkar Dituntut Cakap Bertindak

Damkar

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Staf Ahli bidang Sosial Budaya Setda Kota Palu, Usman, secara resmi menutup pelatihan peningkatan kapasitas personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu, Jumat (13/112020) di halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu.

Usman menyampaikan, dengan berakhirnya pelatihan ini tentu banyak hal yang didapatkan, sehingga itu bisa diterapkan di lapangan, baik ketika terjadi kebakaran maupun memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana langkah-langkah yang diambil jika terjadi kebakaran.

“Sebagai petugas pemadam kebakaran tentu dituntut harus cakap dan tanggap dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” katanya.

Kota Palu, lanjut Usman sebagai daerah perkotaan terus mengalami peningkatan jumlah penduduk yang berarti secara tidak langsung, meningkat juga jumlah perumahan, pemukiman, serta pembangunan fasilitas gedung baik untuk perkantoran maupun perdagangan.

Namun kadang kondisi di lapangan, hal ini belum diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana mitigasi pemadam kebakaran, serta jumlah personel pemadam kebakaran yang masih terbatas, jika dibandingkan dengan rasio luas layanan wilayah di Kota Palu.

“Selaku pimpinan, kami mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan seperti ini, sebab dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada petugas Damkar khususnya, dengan teknik pencegahan, pemadam kebakaran, serta penyelamatan jiwa atau evakuasi sembari peningkatan kewaspadaan masyarakat pada umumnya tentang bahaya kebakaran yang senantiasa mengintai mereka,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Staf Ahli berpesan kepada personel Damkar agar memiliki kebanggaan dan jiwa semangat tidak pulang sebelum api padam, harus dipertahankan untuk menumbuhkan jiwa heroisme. ABS

Pos terkait