PETOBO, MERCUSUAR – Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim, tak terkecuali bagi Anak Binaan yang sedang menjalankan masa pidananya di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu. Walapun tidak bersama dengan orang-orang yang dicintai, dengan penuh semangat dan kebersamaan, para anak binaan bersama petugas menjalankan sahur pertama di Bulan Suci Ramadan, Selasa (12/3/2024) dini hari.
Seperti biasa, puasa Anak Binaan LPKA Palu diawali dengan sahur. Pembina Kemanan dan Kemasyarakatan, Adfin bersama dengan Regu Pengawasan, berkesempatan untuk membagikan makanan sahur kepada Anak Binaannya.
Adfin selaku petugas piket pada kesempatan tersebut mengatakan, setiap makanan yang dibagikan kepada Anak Binaan telah memenuhi standar dan layak dikonsumsi.
“Jadi LPKA Palu telah menyiapkan koki dapur untuk memasak makanan sahur maupun buka bagi anak binaan. Dan dipastikan setiap makanan telah memenuhi standar gizi dan layak untuk konsumsi,” ujar Adfin.
“Saya berharap agar anak-anakku sekalian tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa. Di manapun kita berada, jangan jadikan alasan untuk tidak beribadah. Di tempat ini jemputlah hidayah kalian,” tambahnya.
Setelah menyantap menu sahur, Anak Binaan bergegas ke Musala LPKA Palu untuk menjalankan Salat Subuh berjamaah yang dipimpin oleh Petugas Pengawasan, Ray Robot dan dilanjutkan dengan Tadarus Alquran.
Pembinaan keagamaan untuk anak binaan LPKA Palu, khususnya pada Bulan Suci Ramadan terus ditingkatkan. Sesuai dengan arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kemanterian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar, tentang kebutuhan sahur dan berbuka bagi warga binaan dan anak binaan di Lapas/Rutan/LPKA harus dalam keadaan baik.
Untuk diketahui selain menjamin kelayakan makanan bagi anak binaan, di Bulan Suci Ramadan ini pihak LPKA Palu juga memberikan kegiatan tambahan keagamaan seperti memperbanyak jam tadarus Alquran, melakukan salat sunnah Tarawih dan salat Witir serta zikir bersama. */JEF
