TONDO, MERCUSUAR- Seorang petugas kebersihan (Cleaning Service) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, terjebak selama beberapa jam di kamar lift atau elevator, Minggu (4/6/2023) siang.
Direktur RSUD Undata Palu, drg.Herri, M.Kes membenarkan adanya peristiwa itu, namun petugas yang terjebak tersebut tidak mengalami kondisi yang fatal.
“Beruntung insiden itu bisa diatasi, dan korban hanya mengalami sedikit sesak nafas karena kemungkinan panik,” jelasnya.
drg. Herri sangat menyayangkan adanya peristiwa itu, karena pihaknya telah mempercayakan penanganan soal lift kepada pihak yang intens menangani hal itu.
“Kami sudah komunikasikan hal itu, dan yang menyebabkan lift tersebut macet karena adanya gangguan di bagian kelistrikan, sehingga lifte mengalami kemacetan,” jelasnya.
Herri melanjutkan, tindakan yang dilakukan menajemen pihak RSUD Undata Palu, agar hal itu tidak terjadi lagi, maka dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan tim audit kelistrikan dan pihak-pihak lainnya.
Atas peristiwa itu, Herri mewakili manajemen RSUD Undata Palu, memohon maaf kepada masyarakat, khususnya pasien ataupun keluarga pasien yang dibuat tidak nyaman.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut, kami akan memperbaiki maintenance kami, sehingga insiden ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Beruntung petugas Damkarmat Kota Palu segera tiba di lokasi, dan akhirnya petugas wanita itu bisa segera dikekuarkan dari dalam lift. AMR