TONDO, MERCUSUAR – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Tengah akan menggelar Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) pada tanggal 12 hingga 14 September 2025 mendatang. Konkerprov tersebut nantinya akan membahas berbagai persoalan pendidikan yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Ketua PGRI Sulteng, Syam Zaini menyebutkan, Konkerprov merupakan agenda tahunan PGRI Sulteng yang sangat strategis, khususnya dalam mengevaluasi capaian program kerja dan merumuskan langkah organisasi ke depan.
“Tujuan utama Konferensi Kerja ini adalah untuk mengevaluasi program yang telah dijalankan sejak kami dilantik sebagai pengurus PGRI Sulteng pada September 2024 lalu,” jelas Syam Zaini.
Konkerprov 2025 mengangkat sejumlah agenda penting, antara lain, Evaluasi pelaksanaan program kerja tahun sebelumnya, Penetapan program kerja untuk satu tahun mendatang, Pertanggungjawaban laporan keuangan organisasi, hingga Pembahasan isu-isu aktual di dunia pendidikan, termasuk perlindungan guru dan kriminalisasi tenaga pendidik.
Sebagai bagian dari diskusi strategis, PGRI Sulteng juga menghadirkan berbagai pihak terkait, di antaranya perwakilan dari Polda Sulteng untuk membahas isu perlindungan guru dari kriminalisasi, serta pejabat dari DPRD Sulteng guna membicarakan kebijakan pendidikan dan alokasi anggaran.
“Kita mendorong DPRD agar terus mendukung gerakan anti putus sekolah, sejalan dengan program ‘BERANI Cerdas’ milik Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng,” ujar Syam Zaini.
Isu lain yang akan menjadi perhatian serius dalam Konkerprov adalah terkait tata kelola guru ASN dan PPPK. PGRI akan menggandeng BKD Sulteng dan Dinas Pendidikan Sulteng untuk mendapatkan kejelasan seputar distribusi guru dan permasalahan mismatch penempatan.
“Ada sekolah yang kelebihan guru, namun di sisi lain ada sekolah yang justru kekurangan. Ini yang ingin kita bahas secara konkret bersama BKD,” tambahnya.
Konferensi ini akan dihadiri oleh 13 pengurus PGRI kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah. Acara dijadwalkan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, pada 12 September 2025 mendatang.
Sebagai bentuk penghargaan, dalam kegiatan ini juga akan dilakukan penyematan gelar “Ibunda Guru Provinsi Sulawesi Tengah” kepada Sry Nirwanti Bahasoan, istri Gubernur Sulteng.
Sementara dari tingkat nasional, Wakil Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI, Drs. H. Baskara Aji, dipastikan hadir mewakili Ketua Umum PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, yang berhalangan karena menghadiri kegiatan di luar negeri. UTM