BARU, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyebutkan, piutang PBB di Kota Palu capai Rp90 miliar. Hal itu disampaikan wali kota, saat secara simbolis meresmikan Kantor Kelurahan Baru, Rabu (20/9/2023).
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita oleh wali kota.
Dalam sambutannya, wali kota berharap, kantor kelurahan yang baru dibangun ini, betul-betul memenuhi ekspektasi dari masyarakat, sehingga kerja-kerja lurah juga akan berjalan dengan baik.
Kepada seluruh ketua RT dan RW di kelurahan setempat, wali kota menyatakan banyak tantangan yang akan dihadapi ke depan.
Tantangannya yaitu, bagaimana secepatnya membawa kota ini semakin maju semaju-majunya. Maju dalam arti jangan kebut-kebut, akan tetapi tingkat perbaikan semakin merata serta perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar, seperti pendidikan, sosial, maupun ekonomi juga semakin merata.
“Tetapi yang menjadi catatan, bahwa semua hal itu dapat tercapai kalau kita bersama,” kata wali kota.
Wali kota mengungkapkan, di tahun 2022, piutang PBB Kota Palu mencapai Rp90 miliar, artinya masih banyak masyarakat yang tidak bayar PBB. Bayangkan Kota Palu ketika Rp90 miliar itu masuk, bukan cuma Kelurahan Baru yang diselesaikan kantor lurahnya, akan tetapi wilayah lain juga.
Di samping itu, Pemerintah Kota Palu juga akan menyelesaikan masalah drainase, kondisi pasar yang belum representatif, dan lainnya.
“Bahkan gaji RT dan RW bisa naik lagi, bisa Rp1 juta, yang penting PBB lunas semua,” kata wali kota. RES