TATURA UTARA, MERCUSUAR- Salah satu upaya mencegah penyebaran covid-19 atau virus Coroan di Sulawesi Tengah, Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tengah menginstrusikan kepada para para penyuluh keluarga berencana/petugas lapangan keluarga berencana (PKB/PLKB) di seluruh daerah Sulteng, turun lapangan untuk mengedukasi masyarakat soal Covid-19.
Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Sulteng, Maria Ernawati, mengatakan, langkah tersebut merupakan bupaya untuk membantu pemerintah dalam hal mencegah penyebaran Covid-19 di Sulteng.
Dia mengatakabn, sebagai petugas yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, PKB/PLKB juga diminta untuk menyampaikan bahaya covid-19, sehingga masyarakat dapat memahami serta mengerti proses penularan dan bahaya Covid-19, sehingga diharapkan masyarakat lebih waspada dengan menerapkan pola hidup sehat.
“Sesuai arahan BKKBN Pusat maupun kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, untuk sementara, penyuluh KB kita imbau tidak melakukan penyuluhan mengumupulkan orang banyak. Tetapi, karena tugasnya untuk penyuluhan, tetap melakukan penyuluhan secara individual saja,” ujarnya, belum lama ini.
Selain PKB/PLKB yang ada di setiap kecamatan, pihaknya juga mengarahkan para kader KB di seluruh kelurahan dan desa se-Sulteng untuk melakukan edukasi serupa.
“Diharapkan, masyarakat betul-betul bisa melakukan perlindungan diri dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti, rajin mencuci tangan dengan sabun dan sebagainya,” ucapnya.
Menyikapi mewabahnya Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, masyarakat di Sulteng diminta tidak panik, tetapi tetap waspada. Sebisa mungkin masyarakat menghindari tempat keramaian sementara waktu. Selanjutnya, jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tinggal di rumah. AMR/*
