UJUNA, MERCUSUAR – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kana Mampande Kota Palu melaksanakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) untuk paket A, B, dan C untuk penentuan kelulusan bagi seluruh peserta didik di PKBM tersebut.
Kepala PKMB Kana Mapande Kota Palu, Ruli Firmansyah mengatakan bahwa ujian ini sangat penting bagi masyarakat yang putus sekolah untuk bisa mendapatkan ijazah. “Makanya dari 400 lebih peserta memang tidak semuanya yang datang. Sebab mereka juga memiliki banyak alasan untuk tidak datang karena kerja, makanya kami juga masih memberikan kesempatan bagi peserta untuk bisa mengikuti ujian susulan di minggu ini,” katanya, Rabu (23/2/2022).
Ujian itu memang sangat penting bagi seluruh peserta pendidikan kesetaraan untuk bisa mendapatkan ijazah. Makanya ketika mereka tidak ikut ujian maka otomatis mereka tidak bisa diluluskan seperti yang mengikuti ujian.
“Kami memang sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menghubungi seluruh peserta agar bisa mengikuti ujian tetapi, banyak dari mereka sudah sangat sulit untuk bisa dihubungi. Makanya kami juga tidak bisa memaksakan mereka. Tetapi jika mereka mau mereka masih bisa mengikuti ujian pada tahun depan,” terangnya.
Pihaknya mengatakan peserta yang mengikuti ujian ini tidak mengenal umur karena ada sejumlah peserta yang memiliki umur lebih dari 50 tahun. Makanya jangan minder untuk bisa mengikuti pendidikan kesetaraan karena ijazah yang akan diterima sudah resmi dari pemerintah pusat yang disamakan dengan pendidikan formal lainnya.
Sebelumnya ujian ini dinamakan ujian nasional, tetapi saat ini sudah diganti nama menjadi UPK,sehingga ujian ini sama dengan ujian akhir para peserta didiknya. Ujian tersebut dilaksanakan secara langsung walaupun memang saat ini masih dalam masa pandemi, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. UTM