PKK Diharapkan Lebih Termotivasi dalam Kinerja

index

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mendorong organisasi PKK untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan kerja – kerja organisasi. PKK lebih termotivasi dalam kerja administrasi sehingga apa yang menjadi program dapat berjalan labih baik lagi ke depannya. Hal Ia kemukakan  kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (4/9/2019).

“Saya berharap supaya PKK termotivasi untuk berinovasi meningkatkan kinerjanya dalam tertib administrasi,” katanya.

Melalui Jambore PPK ini, lanjut Gubernur Longki, selurug kader PKK lebih tertib dalam mengelola administrasi organisasi, sehingga dalam upaya memberikan pelayan kepada masyarakat akan menjadi lebih baik dan bermanfaat.

“Lebih baik lagi, lebih profesional. Sehingga yang dilakukan kader – kader PKK itu tertata dengan baik, dan Insya Allah betul – betul karya dari pada PKK itu dapat bisa dirasakan oleh rakyat Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur Longki.

Sementara Ketua PPK Sulteng, Ny Zalzulmida Aladin Djanggola mengaku berterima kepada seluruh kader – kader PKK Sulteng, karena sudah melakukan kinerja yang baik dan sudah menghasilkan karyanya. Seperti diketahui bahwa PKK merupakan organisasi mitra kerja pemerintah daerah yang teroganisis secara rapi, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, sampai provinsi. Sesuai dengan tema “Tingkatkan Kinerja PKK Melalui Pengelolaan Administrasi PKK”

“PKK kecamatan membimbing kader PKK tingkat desa, PKK kabupaten membina PKK kecamatan, dan begitu seterusnya,” katanya.

Oleh karena itu lanjut Ny Zalzulmida dengan jaringan PKK mulai dari pusat sampai ke desa mengharapkan kinerja PKK dapat membantu program pemerintah, sehingga dapat menyentuh di akar rumput, berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, berkaitan dengan keterampilan.

“Banyak terobosan dari kementrian yang menggunakan jaringan PKK. Ini adalah sangat tepat menurut saya,” jelas Ny Zalzulmida.

Tidak hanya sampai di situ katanya, pemerintah atau kementrian tentu harus melihat bahwa PKK ini manusia biasa, aktivis desa. Mereka punya waktu, mereka punya tenaga, dan mereka semangat untuk bekerja. Karena gerakan PKK adalah dari, dan oleh, serta untuk masyarakat. Artinya untuk masyarakat itu sendiri. Makanya sangat tepat kegiatan ini diberikan kepada kader untuk dorongan dan fasilitas dari pemerintah.

“Bagaimana PKK ini dapat lebih menjanjikan. Di mana PKK ini dapat memberikan harapan terhadap masyarakat dan pemerintah terbantu,” jelasnya.

Nya Zalzulmida menyampaikan, dengan malakukan kegiatan – kegiatan seperti Jambore PKK dan rapat koordinasi itu adalah bentuk nyata bagaimana kelembagaan PKK mulai dari provinsi sampai ke desa bisa selalu eksis, selalu terjalin komunikasi dan koordinasi bagaimana program itu bisa berjalan dengan baik.

“Saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi saat ini sangat mengharapkan kepada para kader jangan bosan, jangan patah semangat untuk melakukan apa yang sudah kita lakukan selama ini untuk masyarakat,” katanya.
Ny Zalzulmida juga berharap, agar kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait selaku perpanjangan tangan kementrian untuk memberikan pelatihan terhadap kader PKK supaya mereka punya bekal yang disampaikan kepada masyarakat. Salah satu contoh, Kementrian Kesehatan membutuhkan tenaga PKK dalam penanggulangan kesehatan.
Peran TP-PKK sangat penting dalam pencegahan stunting melalui 10 program pokok PKK. Ia juga berharap OPD memberi pembekalan teknis ke para kader sebagai wujud fasilitasi kemitraan. BOB

Pos terkait