DONGGALA, MERCUSUAR – Universitas Tadulako melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melaksanakan program Penguatan Literasi Numerasi Guru Kimia melalui Inovasi E-Modul Berbasis Project-Based Learning dan Pendekatan STEM di Kabupaten Donggala.
Kegiatan yang berlangsung di SMAN 1 Sindue ini disambut hangat oleh Kepala Sekolah, H. Lanuha, S.Pd., M.Si. Program tersebut menghadirkan narasumber utama dari tim dosen FKIP Untad yakni Prof. Anang Wahid M. Diah, M.Si., Ph.D, Dr. Afadil, S.Pd., M.Si, dan Dr. H. Pathuddin, S.Pd., M.Si.
Ketua TIM PKM FKIP Untad, Dr. Afadil mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan guru kimia dalam menyusun dan mengelola e-modul berbasis Project-Based Learning (PjBL) dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). “Kami ingin para guru lebih percaya diri, kreatif, serta mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran kimia,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak Juli hingga September 2025 ini meliputi sosialisasi, pelatihan, hingga pendampingan pembuatan e-modul. Para guru diajarkan prinsip desain e-modul interaktif, analisis materi berbasis PjBL dan STEM, serta penggunaan aplikasi seperti Canva dan Flipbook untuk mendukung pengembangan bahan ajar.
Hasil dari pelatihan ini berupa modul yang tengah diproses penerbitan ISBN-nya, sehingga dapat dicetak dan dibagikan kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kabupaten Donggala.
“Program ini menjadi wujud nyata sinergi Untad dengan sekolah-sekolah di daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang sains,” ujar Prof. Anang Wahid.
Lebih lanjut diungkapkan oleh Dr. Pathuddin bahwa kegiatan seperti ini akan memberikan nilai positif dalam upaya peningkatan kompetensi guru-guru yang terlibat dalam MGMP, koordinasi dan kolaborasi praktik baik terhadap upaya peningkatan mutu pembelajaran dengan karakteristik satuan pendidikan masing-masing. UTM
