PMI Salurkan Bantuan IFRC untuk Penyintas

  • Whatsapp
PMI Kota Palu

BALAROA, MERCUSUAR – Palang Merah Indonesia (PMI) didukung oleh The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), menyalurkan Bantuan Non Tunai (BNT) atau Cash Voucher Assistance (CVA) senilai masing-masing Rp 6 juta, kepada 3000 keluarga terdampak bencana gempa di 12 Kelurahan Kota Palu.

Program ini sudah berjalan sejak awal Oktober 2019 lalu dengan tahap awal hanya beberapa kelurahan binaan yakni di Kelurahan Petobo, Layana, Tondo,Silae, Tipo,Pantoloan, Donggala kodi, Lere, Buluri dan Pantoloan Boya.

Kepala Markas PMI Kota Palu, Fuad A.Yado mengatakan, bantuan ini bertujuan meringankan beban dari segi ekonomi para penyintas. Dia melanjutkan, bantuan ini merupakan bentuk komitmen PMI dalam operasi pemulihan serta terus membantu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak bencana gempa di Kota Palu.

“Berbagai model bantuan berbasis tunai, dan masih akan ada dua program berkelanjutan berupa pelatihan kerja,”kata Fuad, Rabu (8/7/2020).

Menurut dia bantuan berbasis tunai ini merupakan dukungan dari IFRC yang nantinya akan digunakan peruntukan bantuannya kepada warga masyarakat yang terdampak parah yang sudah diverifikasi yang menjadi prioritas sebagai penerima manfaat bantuan ini.

Untuk warga Balaroa yang menerima distribusi Kartu ATM Mandiri berjumlah 800 orang yang mana dananya akan disalurkan dua tahap yakni Rp2 juta dulu baru dana sisanya dan pastinya tidak dipotong biaya pengurus atau yang mengatasnamakan PMI.

“Kami berharap masyarakat yang masuk dalam daftar penerima manfaat bisa memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya agar cepat bangkit untuk memulihkan perekonomian keluarga,” katanya.

Proses bantuan berbasis tunai ini melalui proses pencairan langsung yang bekerja sama dengan salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Bank Mandiri. ABS

Baca Juga