TALISE, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid resmi mengukuhkan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Palu, Diah Puspita, A. Md di salah satu restoran di Kota Palu, Senin (14/6/2021). Kegiatan tersebut juga, dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda PAUD kecamatan se-Kota Palu, serta para kelompok kerja (Pokja) PAUD Kota Palu.
PAUD merupakan landasan utama bagi Pemerintah Kota Palu dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menciptakan generasi yang unggul dan handal.
“PAUD merupakan awal mula untuk mencapai semua itu. Sehingga dari awal kita harus menyiapkan semuanya dengan baik,”kata Hadianto.
Menurutnya, kalau di tingkat PAUD tidak mampu bekerja dengan optimal dalam menyiapkan SDM, maka akan berat melewati fase-fase selanujutnya. Oleh karena itu, Wali kota berpesan agar para Bunda PAUD, baik Kota Palu maupun kecamatan, untuk menjadikan momen pengukuhan sebagai petunjuk untuk bekerja dengan sebaik-baiknya.
Ia menyatakan Pemerintah Kota Palu akan memberikan support, apalagi tingkat partisipasi anak untuk masuk PAUD tidak boleh kurang dari 70 persen.
“Saya akan mengamanahkan dinas pendidikan untuk bekerja keras mengupayakan target ini, bukan hanya tercapai, namun juga terlampaui,” tegasnya.
Selain itu, yang harus dilakukan dinas pendidikan adalah, penguatan-penguatan terhadap upaya meningkatkan kapasitas para pendidik untuk anak-anak di PAUD harus berjalan dengan baik. Sebab, berdasarkan pengetahuannya, selama ini melihat di tingkat PAUD, guru-gurunya di anak tirikan.
Hadi menyampaikan komitmennya, bahwa sekolah di tingkat PAUD juga akan dimasukkan dalam sejumlah program yang sama seperti tingkat pendidikan di bawah naungan Pemerintah Kota Palu lainnya.
Diantaranya pemberian reward terhadap sekolah-sekolah, program peningkatan guru secara berkala, dan program lainnya.
“Dalam waktu tiga bulan ini, kami tetap menyiapkan langkah-langkah strategis untuk membawa Kota Palu kedepan lebih baik,” jelasnya.
Ia berharap, para kepala sekolah baik di tingkat PAUD, SD, dan SMP mempersiapkan diri dengan baik untuk mempresentasikan rencana kegiatan dan anggaran di hadapannya.
“Kepala sekolah akan mempresentasikan rencana anggaran tingkatan sekolah masing-masing. Nanti tugas Walikota beserta jajaran yang akan mencarikan jalan keluar,”tambahnya. UTM