TONDO, MERCUSUAR – Politeknik Palu mensosialisasikan program desimilasi teknologi kemasyarakat khususnya pengolahan Rono Dange (Ronda), di Desa Lero Tatari, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Minggu (5/8/2018). Sosialisasi dimaksudakan untuk meningkatkan produksi rono dange masyarakat sekitar.
Kegiatan dilaksnakan selama tiga bulan yakni mulai dari Agustus sampai November 2018. Sekira 20 masyarakat ikut dalam sosialisasi tersebut.
Panitia pelaksana, Safri, Minggu (5/8/2018) di Palu mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan pelaku usaha terutama sektor perikanan. Yang paling penting, hasil dari sosialiasi tersebut, dapat meningkatkan produksi usaha kelautan dan mengembangkan wirausahanya.
Materi yang disampaikan berupa peluang pasar, menajemen kewirausahaan dan kelompok, pengolahan sanitasi rono dange, pengolahan produk turunan dari rono dange dan pengadaan alat pengasapan dengan sistem plat.
Kegiatan sosialisasi mendapat dukungan dari Bappeda Donggala. Pihak pemerintah akan mengalokasikan dana sebagai lanjutan pendampingan kegiatan, karena rono dange merupakan produk lokal yang harus diangkat sebagai makanan khas Donggala.
Pemerintah setempat berterima kasih kepada Politeknik Palu, karena telah memprioritaskan program pengabdian pada masyarakat di wilayahnya. Pemerintah berharap kepada masyarakat pengolah rono dange, agar mengikuti dengan baik kegiatan. Jangan hanya sekedar habis di pelatihan, tetapi bagaimana progres kedepannya. IKI