DONGGALA, MERCUSUAR – Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara Tahun 2019, Polres Donggala menggelar lomba mengurus jenazah (memandikan dan mengkafani), di halaman Mako Polsek Banawa, Selasa (2/7/2019). Kegiatan tersebut diikuti Masyarakat Donggala sebagai bentuk sinergitas Polres Donggala di Wilayah Kabupaten Donggala.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Jajaran Polres Donggala, antara lain Kapolres, Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Intelkamn PJU, serta Kapolsek Banawa. Adapun pihak Departemen Agama Kabupaten Donggala hadir sebagai Dewan Juri.
Pelaksana kegiatan, Iptu Musa, yang merupakan Kasat Intelkam Polres Donggala mengatakan, lomba memandikan dan mengkhafani jenazah, merupakan salah satu kegiatan yang dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan Polri, khususnya Polres Donggala, yang mana kegiatan tersebut bersifat religius dan sesuai syariat Islam.
Musa menambahkan, kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, terlihat dari jumlah peserta yang mewakili wilayah kelurahan-kelurahan setempat.
“Kegiatan lomba memandikan dan mengkafani jenazah mendapat respon baik dari masyarakat, di beberapa kelurahan di wilayah Banawa, yang ikut berkompetisi dalam lomba. Masyarakat mengapresiasi kegiatan menyambut HUT Bhayangkara ini, terlebih lomba mengurus jenazah yang dilaksanakan Polres Donggala, memang bersifat religius dan diharapkan mampu mempererat silaturahmi antar masyarakat, sehingga terjalin hubungan baik dengan Polisi,” kata dia.
Kapolres Donggala, AKBP Ferdinand Suwardji, mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada para peserta lomba dan seluruh masyarakat. Menurutnya, lomba memandikan dan mengkhafani jenazah mendapat perhatian lebih, di mana menurut Kapolres, hal ini terlihat dari antusiasnya peserta untuk ikut. ia juga mengatakan, ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membangun sinergitas dan menanamkan nilai-nilai religius.
Kapolres Donggala juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Departemen Agama Kabupaten Donggala yang mendukung kegiatan tersebut, dengan terlibat sebagai dewan juri, serta lebih khusus kepada masyarakat Donggala yang menjadi peserta lomba karena kegiatan ini baru pertama kali dibuat dan diadakan.
Ia berharap hal ini mendapat perhatian oleh Polri sebagai pelayan masyarakat, sehingga Polres Donggala kedepan dapat membukakan ruang kepada masyarakat, demi kepentingan penyiapan generasi muda, dalam menjalankan keterampilan dan keahlian, dalam mengurus jenazah, khususnya memandikan dan mengkafani jenazah, sesuai ajaran agama Islam.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang ikut melibatkan diri menyukseskan Kegiatan menyambut HUT Bhayangkara ke-73 ini. Saya atas nama Polres Donggala berharap, kegiatan yang syarat religi ini bisa menjadi ruang bagi pihak kepolisian serta masyarakat Donggala, untuk terus bersinergi dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya. TIN/*