Ponpes Butuh Perhatian

HHAAEELLL

PALU-MERCUSUAR  Pondok pesantren (ponpes) meminta perhatian pemerintah daerah, berkaitan dengan persiapan memasuki tahun ajaran baru, dimulakan pada bulan Juli nanti.

“Kepedulian pemerintah sangat diharapkan oleh para pengasuh pondok di Sulawesi Tengah, turut membantu mempersiapkan berbagai hal berkaitan dgn protokol penanganan COVID 19,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatul Khairaat, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Mohsen Alydrus.

Kata Mantan Kakanwil Kemenag Sulteng, ada beberapa item yang dibutuhkan oleh pondok pesantren, diantaranya adalah, westafel, rapid tes dan kebutuhan lainnya, pada awal Juli mendatang.

Kata Mohsen lagi, pondok pesantren juga bagian dari lembaga pendidikan, yang membutuhkan perhatian, apalagi di saat wabah pandemi COVID 19, santri-santri yang mondok, bisa jadi rawan dari penularan.

“Mungkin bukan saat di dalam kawasan pondok pesantren, tetapi proses masuk ke dalam, biasanya kan ada yang membawa virus, ini kan yang tidak diketahui, makanya harus ada pencegahan dan alat pendukungnya,” tukas Mohsen.

Dan alat pendukung kesehatan, yang masih sangat kurang, dan diharapkan pemerintah, hadir di dalamnya.

Namun disisi lain, Mohsen menegaskan jika kawasan pondok pesantren yang dibinanya, adalah kawasan bebas COVID 19, demi kesehatan santrinya.

“Sebenarnya pondok pesantren adalah tempat steril, karena secara tidak langsung, kita mengkarantina santri dari dunia luar,” pungkasnya. NDA

Pos terkait