LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Kepala Bidang Angkutan Jalan, Keselamatan dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulteng, Sumarno mengungkapkan keberadaan posko pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang turut melibatkan personel Dishub di beberapa titik potensial di Sulteng, akan berakhir pada 8 Januari 2021.
“Tanggal 8 Januari sudah selesai Posko Nataru,” kata Sumarno, di ruang kerjanya, Senin (4/1/2021).
Sejauh ini, sejak posko Nataru dibuka pada H-7 Natal, kata Sumarno, secara umum kondisi di beberapa titik lalu lintas dan angkutan tidak ada masalah. Seperti di pelabuhan, terminal, serta arus lalu lintas di titik-titik perbatasan antardaerah. “Secaram umum aman, tidak ada masalah. Angkutan juga lancar-lancar saja,” imbuhnya.
Jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah pemudik pada momen Nataru tahun ini, kata Sumarno, turun drastis. Meskipun jika dibandingkan dengan hari-hari biasa tetap ada peningkatan, tapi tidak signifikan. “Ada peningkatan, tapi tidak sampai 10 persen. Itu biasa, orang-orang mau pulang kampung. Apalagi, kan, libur panjang di akhir tahun,” jelasnya.
Meskipun posko penjagaan Nataru akan berakhir pada 8 Januari 2021, Sumarno menyebutkan untuk syarat tes antigen bagi para pelaku perjalanan yang akan masuk ke Provinsi Sulteng masih tetap akan diberlakukan. Karena surat edaran Gubernur sebelumnya tidak memberikan batas waktu pemberlakuan syarat tersebut.
Sementara untuk pos-pos pemeriksaan atau penjagaan di tiap perbatasan daerah juga akan tetap ada, hingga adanya perintah penghentian. “Tetap ada (posko pemeriksaan). Tapi itu, kan, petugas dari tiap kabupaten dan kota. Kalau provinsi hanya sebagai koordinasi saja,” pungkas Sumarno. IEA
