PALU, MERCUSUAR – SMAN 8 Palu yang berlokasi di Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, merupakan salah satu sekolah yang berlokasi di pinggiran Kota Palu. Walaupun begitu, sekolah tersebut setiap tahunnya mengalami peningkatan dalam hal penerimaan peserta didik baru.
Sesuai data yang dipereleh semenjak sekolah itu ditangani oleh Salim, sebagai kepala sekolah, pada awal tahun 2015 jumlah siswanya hanya mencapai 100 siswa. Dari saat itu setiap tahunnya mengalami peningkatan dan saat ini, pada tahun 2018, jumlah siswa di sekolah tersebut mencapai 290 siswa. Tentunya itu merupakan suatu prestasi yang membanggakan, mengingat sekolah itu sebelumnya masih kurang dilirik oleh masyarakat sekitar.
Kepala SMAN 8 Palu, Salim yang juga menjabat sebagai Ketua MKKS SMA Kota Palu mengatakan, peningkatan ini hasil dari upaya dan kerja keras seluruh elemen sekolah, baik guru maupun lainnya.
“Berbeda dengan sekolah negeri yang ada di tengah kota yang setiap tahunnya diserbu oleh masyarakat, kami di sekolah ini bukan hanya membuka waktu pendaftaran selama mungkin, tetapi juga mencari para siswa dari rumah ke rumah, agar mereka mau mengikuti pendidikan di sekolah,” katanya, Senin (24/9/2018).
Ia menambahkan, hanya saja kultur masyarakat daerah itu memang berbeda. Jadi para siswa yang dipanggil tersebut, ada yang rajin ada pula yang malas sekolah. Jadi pihaknya bisa melihat, ada sejumlah siswa yang seenaknya saja, kapan dia mau sekolah atau tidak. Itu tidak bisa dilarang karena akses menuju sekolah dari rumah mereka sangat jauh. Selain itu transportasi ke sekolah juga tidak ada.
“Tetapi dengan kondisi seperti itu, kami terus berupaya untuk bisa memberikan pendidikan yang terbaik kepada para siswa. Kami juga memperbanyak pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat dan hasilnya sangat memuaskan, karena setiap tahunnya jumlah siswa meningkat,” terangnya.
Dengan peningkatan itu mereka saat ini fokus untuk membuat program, dalam peningkatan kualitas prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. UTM