TALISE, MERCUSUAR – Jelang kebebasan Anas Urbaningrum, Pimpinan Daerah Perhimpunan Pergerakan Indonesia (Pimda PPI) Sulteng akan menggelar doa bersama. Ketua Pimda PPI Sulteng, Syarif Abdullah Harun mengatakan, syukur mereka panjatkan menjelang kebebasan Anas Urbaningrum.
“Kita dan bangsa ini kan tahu bahwa Anas Urbaningrum adalah tokoh nasional yang telah dikriminalisasi, sebagai korban politik oleh kekuasaan yang dioperasikan secara dholim dan sewenang-wenang sejak 2013 silam. Selain beberapa dari kami akan ikut serta bergabung dengan ribuan aktivis dan loyalis Anas yang datang dari berbagai daerah di Kota Bandung, sebagian pengurus dan simpatisan akan menunggu di Kota Palu. sembari mempersiapkan teknis doa bersama sekaligus konsolidasi menunggu instruksi dari Anas,” lanjut mantan Ketua Badko Sulteng itu, Senin (3/4/2023(.
Syarif mengatakan, hingga hari ini sebagian besar loyalis Anas yang terhimpun di Pimda PPI Sulteng, masih sangat solid, belum lagi jaringan-jaringan loyalis Anas lainnya yang saat ini sedang menunggu instruksi untuk melakukan gerakan terorganisir dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih baik di bawah kepemimpinan Anas”, ujar pengurus MN KAHMI itu
Senada dengan itu Dewan Pertimbangan Pimda PPI Sulteng, Azwar Anas mengatakan, dengan bebasnya Anas Urbaningrum, bangsa ini mendapatkan pelajaran dan hikmah yang sangat berharga, bahwa sampai kapan pun kebenaran dan keadilan akan selalu menemukan alamatnya sendiri, seberapa kuat dan besar kekuasaan itu, mereka yang dholim cepat atau lambat akan dilupakan dan ditinggalkan oleh zaman.
“Kami paham, seluruh sahabat-sahabat aktivis pergerakan yang ada di Sulteng memiliki keyakinan, spirit dan ikhtiar yang sama, yakni untuk melawan kesewenang-wenangan dalam menemukan keadilan serta membela siapa saja yang layak di bela,” tutup aktivis PPI itu. ABS
