PALU, MERCUSUAR – Program Studi Pendidikan Sejarah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (UNTAD), melaksanakan seminar, Selasa (9/11/2021), bertempat di salah satu rumah makan di Kota Palu. Seminar yang dilaksanakan secara daring dan luring ini, mengangkat tema Metodologi Penelitian dan Penulisan Sejarah.
Seminar ini menghadirkan peneliti Museum Negeri Sulawesi Tengah (Sulteng), Drs. Rim, M.Hum sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Rim menjelaskan mengenai Museum Sebagai Sumber Inspirasi Penelitian dan Penulisan Sejarah.
Menurut Rim, kehadiran Museum Negeri Sulteng yang didirikan pada tahun 1978 oleh Mahsyudin Masyhuda, dapat menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa sejarah untuk melakukan penelitian dan penulisan sejarah. Mahasiswa sejarah kata dia, dapat menjadikan koleksi yang ada di museum tersebut, sebagai bahan penelitian dan penulisan sejarah.
“Museum Negeri Sulteng memiliki kurang lebih 7600 koleksi dari berbagai wilayah di Sulteng. Ribuan koleksi ini dapat menjadi bahan penelitian dan penulisan bagi mahasiswa sejarah, mulai dari koleksi geologikal, etnografikal, arkeologikal, numismatika, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Rim juga mencontohkan beberapa objek kajian yang menarik diteliti di museum, seperti penelitian tentang koleksi museum, peran museum sebagai media pembelajaran sejarah, penelitian pengembangan museum tematik seperti museum kebencanaan, dan masih banyak lagi objek kajian lainnya.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Untad, guru sejarah, serta kalangan umum. JEF