PALU, MERCUSUAR – Program Studi Pendidikan Sejarah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan Seminar Internasional bertajuk Local History: Research, Academic, Writing and Learning, Senin (21/6/2021). Seminar internasional yang dilaksanakan secara daring ini, juga dilaksanakan secara luring, dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19, di salah satu hotel di Kota Palu.
Seminar internasional ini menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya Dr. Joost Cote, Ph.D., M.Ed., M.Aus Studies., B.A. Dip. Ed, dari Monash University, Australia, kemudian Guru Besar Pendidikan Sejarah Untad, Prof. Dr. Juraid Abd. Latief, M.Hum, serta Kepala Pusat Penelitian Sejarah (Pussej) Lemlit Untad, yang juga dosen Program Srudi Pendidikan Sejarah Untad, Haliadi, SS., M.Hum., Ph.D.
Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Untad, Dr. Mahfud M. Gambar, M.Pd mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan berskala internasional ini, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di program studi Pendidikan Sejarah Untad. Pihaknya juga berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan minat mahasiswa terhadap penelitian sejarah lokal, khususnya di Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Dekan FKIP diwakili Wakil Dekan bidang Umum dan Keuangan, Abdul Kamaruddin, M.Ed., Ph.D mengatakan, sejarah lokal penting untuk dipelajari dan dikuasai oleh mahasiswa sejarah. Pengetahuan sejarah lokal kata dia, merupakan pengetahuan penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa sejarah.
“Penelitian sejarah lokal menjembatani pengetahuan sejarah nasional,” ujarnya. JEF