Produk Pertanian Unggulan Kota Palu Unjuk Keberhasilan 

Pasar Tani-9c34d3e7
PASAR TANI- Sejumlah warga dan pegawai membeli komoditi yang dijual di Pasar Tani yang digelar di halaman Dinas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu, Kamis (8/9/2022).FOTO:ANDI BESSE/MS

BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu berkomitmen menjadikan kegiatan Pasar Tani sebagai agenda rutin yang akan digelar yang diharapkan sebagai tolak ukur hasil pertanian. Kegiatan Pasar Tani ini dipastikan juga menjadi ajang bagi produk unggulan Palu seperti hasil pertanian dan perikanan untuk unjuk keberhasilan di depan publik.

“Harapan saya bahwa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu menjadikan ini sebagai alat ukur dan mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan Petani dan kelompok tani kita, dalam menyiapkan produk yang dapat bersaing dengan produk yang ada serta bukan hanya menjadi acara seremonial belaka,”ujar Wali Kota Palu Hadianto, di Pasar Tani di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu, Kamis (8/9/2022)

Selain itu, Hadianto berharap Pasar Tani dapat menjadi pemicu buat petani dan menguatkan rasa tanggung jawab dari pemerintah dalam mendukung serta mensuport hasil pertanian unggulan serta dapat dijadikan dinas terkait sebagai alat ukur dan mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan para petani yang ada di Kota Palu dalam menghasilkan produk-produk yang mampu bersaing.

Berdasarkan penilaian Hadianto bahwa produk hasil pertanian yang di Pasar Tani ini semua dapat menjadi produk unggulan baru hanya perlu perhatian lagi dikuatkan terutama bahwa produk ini bisa masuk dan bersaing di pasar. 

Hadianto menambahkan, untuk peserta nantinya akan melibatkan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang mewadahi para pembudidaya, pengolah dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Kota Palu selain itu, pada kegiatan tersebut akan ditampilkan hasil budidaya dan hasil olahan untuk pertanian, peternakan dan perikanan, dari masing-masing kecamatan di Kota Palu 

“Semoga kegiatan ini semakin mendorong minat masyarakat, khususnya terkait produksi hasil pertanian, perikanan dan peternakan baik budidaya ataupun olahannya. “Ke depan eksistensi dan keberadaan pertanian diharapkan diakui masyarakat,” kata dia.

Ia mengungkapkan tahun ini Pemerintah Kota Palu berencana akan mengirim beberapa petani anggur untuk belajar ke Korea tentang pola penanaman anggur, apalagi saat ini anggur Korea cukup mahal.

“Paling tidak para petani kita bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih baik dan bisa menghasilkan Anggur yang berkualitas. Karena sesungguhnya produksi Anggur kita tidak kalah. Hanya perlu peningkatan pengetahuan yang lebih terkait Anggur,”ungkapnya. ABS

Pos terkait