PALU, MERCUSUAR – Prof Dr Ir Muhammad Basir, SE, MS, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Senat Universitas Tadulako (Untad), periode 2019-2023. Prof Basir terpilih melalui Rapat Senat Untad, yang dilaksanakan di Conference Room, Rabu (17/7/2019).
Dalam rapat senat dengan agenda pemilihan Ketua Senat tersebut, Prof Basir diajukan oleh sebagian besar anggota senat, untuk menjadi calon Ketua Senat Untad. Dr Arifuddin Lamusa, salah seorang anggota Senat menyampaikan, dirinya mengajukan Prof Basir, karena kapabilitas dan pengalaman yang dimiliki oleh Prof Basir.
“Untuk itu, izinkan saya mengajukan bapak Prof Basir sebagai Ketua Senat. Beliau saya ajukan karena kita butuh sosok berpengalaman. Kita harapkan, Senat Untad ke depan dikawal dengan baik, agar hal-hal yang dirumuskan dapat berkualitas,” ujar Dr Arifuddin.
Hal hampir senada juga disampaikan oleh beberapa anggota Senat lainnya.
Rektor Untad, Prof Mahfudz dalam kesempatan itu mengharapkan, Senat Untad periode 2019-2023 dapat bersama-sama dengan pimpinan lainnya, untuk pengembangan Untad kedepan. Rektor mengungkapkan, banyak hal yang akan disiapkan kedepan, termasuk Visi-Misi, Renstra, Statuta, dan produk Senat lainnya.
“Kita bersyukur pak Prof Basir terpilih sebagai Ketua Senat. Pengalaman dan yang paling penting kapasitas beliau sangat kita butuhkan. Soal kapasitas akademik, Prof Basir tidak diragukan, karena saat ini beliau memiliki publikasi di jurnal internasional sebanyak 14 artikel dalam empat tahun terakhir dan ini tertinggi di antara 45 profesor Untad,” tambah Prof Mahfudz, usai Rapat Senat.
Dalam pemilihan itu, Prof Basir terpilih secara aklamasi. Sebelumnya, akan dilaksanakan pemilihan, karena ada dua calon lainnya yang mengajukan diri, yaitu Dr Ir Fadly Y Tantu MSc, dan Prof Dr Djayani Nurdin MSi. Namun, saat akan dilaksanakan proses voting, Dr Fadly dan Prof Djayani mengundurkan diri, sehingga secara aklamasi, Prof Basir yang diajukan oleh sebagian besar anggota Senat, ditetapkan sebagai Ketua Senat Untad periode 2019-2023.
Sebagaimana diketahui, Prof Basir merupakan Rektor Untad periode 2011-2015 dan 2015-2019. Mantan Rektor yang dipilih menjadi Ketua Senat, bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Sebelumnya, Universitas Andalas juga mengamanatkan kepada Prof Dr Werry Darta Taifur, SE, MA, untuk menjadi Ketua Senat, usai masa jabatannya sebagai Rektor, yang saat itu dilanjutkan oleh Prof Dr Tafdil Husni, SE, MA, akademisi Universitas Andalas yang juga berasal dari Fakultas yang sama, yakni Ekonomi. Selain Universitas Andalas, Ketua Senat Universitas Mataram juga dijabat oleh Rektor periode sebelumnya, yaitu Prof Ir Mansur Ma’shum PhD. JEF/*