SIRANINDI, MERCUSUAR – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah (Sulteng), Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag, menegaskan, tidaklah etis menggunakan isu agama untuk kepentingan politik. Hal ini kata dia, dapat mengganggu kerukunan umat beragama.
Demikian dikatakan Prof. Zainal Abidin, Minggu (24/12/2023). Menurutnya, ada metode lain yang dapat digunakan untuk mengkampanyekan seseorang, tanpa harus memanfaatkan simbol-simbol agama.
Untuk itu, Prof. Zainal Abidin mengajak semua tokoh untuk berkomunikasi dengan bijaksana, demi menjaga ketertiban dan kerukunan masyarakat. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu ini juga berpesan, agar para tokoh politik dan masyarakat dapat mendekati politik dengan cara yang lebih santun dan beradab.
Menurutnya, para tokoh perlu berhati-hati dalam memberikan pernyataan ke publik, agar tidak menimbulkan keributan. Selain itu menurutnya, masyarakat juga perlu dididik untuk berpolitik dengan cara yang santun dan beradab.
“Tidaklah tepat dengan alasan membela Tuhan dan agama, lalu membolehkan menghancurkan manusia dan kemanusiaan,” tutupnya. */JEF