Prof. Zainal Abidin: Membangun Kerukunan Antar Umat Harus Secara Optimal

PALU, MERCUSUAR – Membangun kerukunan antar umat, hendaknya dilakukan secara optimal, bukan hanya dalam ruang-ruang seminar, bukan sebatas diskusi para tokoh agama. Hal yang terpenting adalah menanamkan kesadaran dan penghayatan tentang 5 sikap yang telah diuraikan pada umat secara luas, terutama mereka dari kalangan awam, yang spirit keagamaannya lebih tinggi dari pemahamannya tentang ajaran agama itu sendiri.

Demikian disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah (Sulteng), Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag, saat menjadi narasumber pada Kuliah Umum dengan tema “Moderasi Beragama dan Urgensinya bagi Dunia Pendidikan Teologi”, yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Teologi (STT) Marturia Palu, Sabtu (26/8/2023).

Lima sikap yang dimaksud oleh Prof. Zainal Abidin, masing-masing adalah menerima perbedaan, mengedepankan persamaan, saling percaya dan memahami, moderasi beragama, dan kesadaran global. Kelimanya diimplementasikan dalam kerangka implementasi yang mencakup tiga hal, yakni akidah lewat penguatan iman, moderasi beragama lewat toleran dalam beragama, serta kerukunan umat lewat implementasi moralitas agama.

Menurut Prof. Zainal Abidin, konflik bernuansa agama umumnya bermula dari lapisan bawah, dari masyarakat awam, dan sangat jarang terjadi pada level atas, kalangan tokoh agama/elit, kecuali bila disusupi dengan kepentingan politis. Konflik beragama terjadi akibat kurangnya ruang interaksi-komunikasi, yang akhirnya berdampak terjadinya prasangka sosial antar umat beragama. Sikap prasangka ini menimbulkan rasa saling curiga satu sama lain, tidak hanya curiga dengan umat agama lain tetapi dengan umat agama yang sama pun saling berprasangka.

“Akibat adanya prasangka ini, maka krisis keberagaman beragama pun semakin menjadi ancaman yang nyata dalam terciptanya konflik nilai,” ujarnya.

Menurutnya, kata kunci untuk mewujudkan Sulawesi Tengah yang damai, di tengah heterogenitas etnis dan ras, serta agama, adalah membangun kerukunan antar umat beragama. JEF

Pos terkait