Program Genting, Kota Palu Dukung Gerakan Nasional Cegah Stunting

Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/BKKBN) ini digelar di Aula Kantor Kelurahan Lasoani, Kota Palu, sebagai bagian dari peluncuran serentak di seluruh Indonesia, Kamis (5/12/2024). FOTO: DOK HUMAS UNTAD

LASOANI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu yang diwakili oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Palu, dr. Royke Abraham, bersama Ketua TP-PKK Kota Palu, Hj. Diah Puspita, menghadiri peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/BKKBN) ini digelar di Aula Kantor Kelurahan Lasoani, Kota Palu, sebagai bagian dari peluncuran serentak di seluruh Indonesia, Kamis (5/12/2024).

Acara puncak peluncuran Genting secara nasional berlangsung di Danau Cipule, Karawang, dipimpin oleh Menteri Dukbangga, Wihaji, dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Di Kota Palu, kegiatan ditandai dengan pembunyian angklung oleh para pejabat yang hadir, simbol komitmen bersama untuk mendukung pencegahan dan penurunan angka stunting di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kota Palu, Hj. Diah Puspita, menekankan pentingnya tindak lanjut program Genting di daerah meski masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

“Program ini sebenarnya sudah mulai berjalan di Kota Palu, tetapi kita perlu memperkuatnya lagi. Pencegahan stunting sangat penting, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yang berkontribusi hingga 80 persen dibandingkan pengobatan hanya 20 persen,” ujar Hj. Diah.

Ia juga mendorong kolaborasi lebih erat antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan TP-PKK untuk memastikan efektivitas program ini.

“Kami berharap OPD terkait dapat lebih melibatkan TP-PKK dalam program-program keluarga agar hasilnya maksimal,” tambahnya.

Ketua TP-PKK Kota Palu juga mengajak seluruh masyarakat untuk secara aktif mendukung Gerakan Genting, termasuk menjadi orang tua asuh.

“Semoga program ini dapat berjalan dengan baik di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu,” harap Hj. Diah.

Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program Genting, dr. Royke Abraham bersama Hj. Diah Puspita dan pejabat lainnya menyerahkan asupan makanan bergizi kepada balita yang hadir. Langkah ini menjadi simbol komitmen Kota Palu dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting.

Gerakan Genting diharapkan menjadi langkah strategis untuk mengatasi permasalahan stunting di Indonesia, dengan melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat. RES

Pos terkait