Program Pendidikan Non Formal, LPKA Palu Daftarkan Sejumlah Anak Binaannya

PETOBO, MERCUSUAR- Menyambut hari ulang tahun ke-78 Kemenkumham RI atau yang biasa disebut dengan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu memaknai hari besar tersebut dengan mendaftarkan sejumlah anak binaannya ke dalam program pendidikan non formal untuk tahun ajaran 2023 /2024.

Hal tersebut diketahui saat Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan, Henny, S.H, bersama satu orang stafnya, Annisa Ayu, bertolak ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kasintuvu Kota Palu, Rabu (9/8/2023) pagi.

Henny mengatakan, dalam memperingati hari besar Kemenkumham tersebut bukan hanya memperingati dengan seremonial atau kegiatan-kegiatan tahunan saja, menurutnya  moment itu juga harus diiringi dengan menunjukkan terbaik untuk masyarakat juga kepada kemenkumham Khususnya.

“Sebagai insan pengayoman yang memiliki jiwa pengabdian yang tinggi dan berintegritas, sudah seharusnya kita memperingati HDKD ke-78 ini dengan tidak sekedar seremonial saja, melainkan juga dengan menunjukkan kinerja terbaik kita, menurut saya inilah esensi utama dari HDKD dimana kita melaksanakan fungsi dan tujuan utama kemenkumham sebagai pengayom rakyat Indonesia,” terang Henny kepada media di lokasi tersebut.

Sementara itu, Annisa Ayu, menambahkan bahwa ada total 19 orang Anak Binaan LPKAPalu yang di daftarkan pada program pendidikan non formal tersebut yang terdiri dari Anak Binaan yang baru masuk kedalam LPKA dan Anak Binaan yang telah lulus pada paket kesetaraan sebelumnya yang kemudian melanjutkannya pada selanjutnya,( contoh: Paket A ke Paket B).

“Total 19 orang anak binaan kami daftarkan di tahun ajaran ini yang masing-masing terdiri dari anak binaan yang melanjutkan tahap pendidikan non formal dari Paket B ke Paket C dan beberapa orang anak binaan yang tercatat baru di LPKA Palu,” ungkapnya.

Pihak SKB Kasintuvu pun selaku PKBM yang menyelenggarakan program ini membenarkan hal tersebut.

“Benar bahwa hari ini kami menerima data 19 orang anak dari LPKA Palu yang akan mengikuti program pendidikan kesetaraan di tahun ajaran baru, kami mengapresiasi upaya LPKA Palu yang terus mengontrol dan mengawasi pendidikan anak khususnya yang berhadapan dengan hukum di Kota Palu,” tutup Hatna salah Pengajar di SKB Kasintuvu. */JEF

Pos terkait