BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Sebanyak 12 orang warga diduga melakukan aksi anarkis saat memprotes pembangunn hunian tetap (Huntap) di Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Jumat (21/2/2020). Beberapa warga ini datang ke lokasi dengan membawa parang.
Kapolsek Palu Timur, AKP Laata membenarkan adanya 12 warga yang diamankan karena diduga melakukan aksi anarkis saat melakukan protes pembangunan huntap. Polisi menemukan dua warga membawa senjata tajam. Keduanya berinisial SA (65), dan DE (65). Selanjutnya, puluhan warga akan diperiksa terkait dugaan aksi anarkisnya.
“Polisi mengamankan 12 warga dari Kelurahan Talise dan Kelurahan Talise Valangguni yang melakukan penghalangan pembangunan di lokasi huntap 3, dua di antaranya membawa parang,”ungkap Laata.
Laat mengimbau, kepada masyarakat yang membawa senjata tajam tanpa alasan yang jelas akan diproses secara hukum yang berlaku. IKI
