PSPPI Untad Gelar Yudisium dan Pengambilan Sumpah Insinyur

Program Studi Program Profesi Insiyur Universitas Tadulako (PSPPI Untad) menyelenggarakan yudisium dan pengambilan Sumpah Profesi Insinyur yang diselenggarakan Balroom Best Western Coco Palu, Rabu (19/2/2025). FOTO: IST

BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Program Studi Program Profesi Insiyur Universitas Tadulako (PSPPI Untad) menyelenggarakan yudisium dan pengambilan Sumpah Profesi Insinyur yang diselenggarakan Balroom Best Western Coco Palu, Rabu (19/2/2025).

Ketua Panitia Yudisium dan Pengambilan Sumpah Insinyur Untad, Dr, Ir, Arief Setiawan ST,. MT menjelaskan jumlah insinyur yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 45 orang yang terdiri dari 35 orang dari jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), dan jalur reguler sebanyak 10 orang.

“Sejak berdiri sampai saat ini, PSPPI Untad telah mengambil sumpah insinyur sebanyak 621 orang, dengan rincian, angkatan 1 sampai 8 sebanyak 600 orang dan jalur reguler angkatan 1 dan 2 sebanyak 21 orang,” paparnya.

Akreditas PSPPI Fatek Untad yang ditetapkan 21 Desember 2024 oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAMTEK) adalah baik sekali. Pencapaian ini merupakan akreditasi pertama untuk PSPPI Untad. “Akreditasi ini memberikan kami kita semua akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi, semoga bisa menjadi unggul,” tandas Ketua PSPPI Untad itu.

Dia mengakui, untuk menuju Indonesia Emas 2045, peran insinyur semakin banyak dibutuhkan di berbagai bidang. Penyiapan tenaga insinyur setidaknya 9 juta insinyur (30 ribu per juta penduduk) diberbagai disiplin dan juga kompetensi yang dibutuhkan untuk membangun bangsa dan berkompetisi global.

“Besar harapan kami bahwa semua ilmu, keterampilan dan nilai-nilai kehidupan telah dipelajari selama kuliah dapat menjadi bekal untuk berkarya nyata secara profesional dan berintegritas, baik dalam ranah keluarga, masyarakat maupun bangsa,” tutur peraih doktor dari Universitas Gajah Mada itu.

Dekan Fatek Untad, Dr, Ir Andi Arham Adam mengungkapkan ras gembira dan mengucapkan selamat atas pelantikan para insinyur baru dan berharap para lulusan program insinyur ini bisa kompeten dan bersemangat dalam bekerja dengan bersungguh – sungguh bekerja untuk membangun negeri.

“Kami mendorong para lulusan insinyur ini untuk mendapatkan STRI yang persyaratannya adalah telah bergelar insinyur untuk bisa mendapatkan pengakuan sebagai insinyur profesional dan aktif di Persatuan Insinyur Indonesia,” ungkapnya.

Rektor Untad, Prof Dr Ir Amar berharap lulusan insinyur PSPPI Untad lebih turut berkecimpung dalam organisasi PII sehingga bisa mengakselerasi program studi ini menjadi unggul. Pihaknya saat ini tengah banding terhadap akreditasi baik sekali yang diraih PSPPI Untad karena setelah pihaknya berbicara dengan asesor bahwa PSPPI Untad bisa mendapatkan akreditas unggul.

“Kami sudah berbicara dengan asesor dan sangat memungkinkan untuk meraih akreditasi unggul dengan melakukan banding,” pungkas orang nomor satu di universitas terbesar di Sulteng itu. HAI

Pos terkait