PASANGKAYU, MERCUSUAR – Ratusan guru yang ada di Kabupaten Donggala, Sulawesi Teana dan Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat mengikuti pelatihan di aula PT Tanjung Sarana Lestari, salah satu anak perusahaan Astra Agro Lestari (AAL) di Pasangkayu, Selasa (17/4). Pelatihan yang diselenggarakan AAL, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit itu untuk memperingati 30 tahun AAL.
“Target pelatihan setiap daerah 300 guru untuk lebih meningkatkan kapasitasnya,” kata juru bicara AAL, Husni.
Dengan Mengusung thema Menjadi Guru Ceria “Cerdas, Inovatif dan aktif”, kegiatan diikuti ratusan guru TK, SD, SMP, dan SMA yang ada di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Pasangkayu.
Kegiatan itu dibuka Asisten Pembangunan Pemkab Pasangkayu, Makmur dihadiri Kadis Pendidikan Pasangkayu, Badaruddin.
Tim education AAL dari Jakarta, Intan Nurcahyani menjelaskan, program training 300 guru ini baru pertama dilaksanakan, memperingati 30 tahun bakti untuk negeri.
“Kalau selama ini masyarakat mengenal Astra dengan kelapa sawit, tahun 2020, kami akan ciptakan masyarakat teringat Astra dengan pendidikannya,” katanya.
Hal itu menurutnya, karena pihaknya ingin maju bersama bangsa, tahun 2020 Astra akan menjadi pride of nation Indonesia atau kebanggaan bangsa melalui pendidikan,” katanya.
Dijelaskan, program training guru ini akan berlanjut untuk perusahaan di bawah naungan AAL di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Kesempatan ini, Astra Agro Lestari juga membagikan 3.000 buku pelajaran ke sekolah-sekolah,” tambahnya.
Selain itu, setiap tahun perusahaan ini rutin menyalurkan program Comuniti Social Responbility (CSR) kepada masyarakat sekitar perusahaan. Pembinaan lewat beasiswa bagi pelajar dan guru, dan membangkitkan ekonomi masyarakat.
“Kita berharap, bagi guru yang sudah pernah ikut training, menjadikan ilmu yang didapat hari ini untuk menambah pengalaman. Sedangkan yang belum bisa menjadi langkah ke depan membawa pendidikan yang baik untuk para siswa,” katanya.
Sementara itu, beberapa guru sangat mengapresiasi langkah perusahaan ini untuk melaksanakan program training 300 guru. Melalui pelatihan, guru dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, untuk diaplikasikan di sekolah masing-masing.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasangkayu, Badaruddin menjelaskan, perusahaan AAL di daerahnya sangat berjasa memajukan pendidikan di Pasangkayu.
“Buktinya, siswa-siswi sekolah binaan perusahaan ini menorehkan prestasi yang mengharumkan nama Pasangkayu. Beberapa siswa menjuarai Olimpiade tingkat nasional dan juara seni. Siswa-siswa binaan AAL mendominasi prestasi di tingkat nasional,” kata Badaruddin.MAN