BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April mendatang, penyebaran berita hoaks semakin merajalela. Banyak barita dan isu disebar oleh oknum tertentu yang kebenarannya tidak bisa dipertanggung jawabkan. Masyarakat diminta tidak terprovokasi dengan adanya isu tersebut.
Menyikapi hal itu, Serikat Pekerja PT. Asia Mandiri Line Palu dengan tegas menolak penyebaran berita hoaks, isu SARA. Ketua Serikat Pekerja PT Asia Mandiri Line, Kido mengatakan, maraknya berita hoaks, ujaran kebencian maupun isu SARA khususnya di media sosial akhir-akhir ini perlu disikapi dengan serius.
Ia menilai peredaran berita itu sengaja dilakukan untuk menjatuhkan pihak tertentu baik calon legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden jelang pemilihan. “Jelang pemilu ini, kami melihat Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menyebar berita hoaks di media sosial,”katanya, Kamis (21/3/2019).
Kido pun mengajak masyarakat khusunya pengguna media sosial agar cerdas dan selektif dalam membaca sebuah informasi atau berita. Jangan mudah terprovokasi dengan isi yang tidak benar.
Selain itu ia mengimbau agar semua pihak turut mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum 2019 yang aman dan damai. ‘
’Jangan sampai kita termakan tipuan hoaks dan ikut membantu menyebarkan berita bohong atau palsu itu. Karena ini tentunya akan sangat merugikan pihak korban atau yang difitnah. Sekali lagi kita harus hati-hati,”tegasnya.
Kido membagikan sedikit tips dalam mengidentifikasi dan mengidentifikasi berita hoaks dan asli, yakni hati-hati dengan judul provokatif, mencermati alamat situs/website, memeriksa fakta serta mengecek keaslian foto berita yang ditampilkan.
Ia juga mendukung penuh pihak Polda Sulawesi Tengah dalam melakukan upaya penegakan hukum terhadap pelaku penyebar berita hoaks dengan membentuk satuan tugas cyber crime yang bertugas memberantas dan memantau penyebaran berita hoaks.
’’Kami harapkan semua pihak atau seluruh lapisan masyarakat ikut mendukung pemerintah maupun aparat penegak hukum dalam memerangi hoaks ini. Kita punya tugas bersama,’’ungkapnya. IKI