PT CPM dan SMPN 1 Palu, Latih Siswa Mengolah Sampah Organik

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – PT. Citra Palu Minerals (CPM) bekerja sama dengan pihak SMP Negeri 1 Palu, memberikan edukasi kepada siswa di sekolah tersebut mengenai pengelolaan sampah organik yang dijadikan pupuk kompos, kemudian diolah menjadi kompos blok, Rabu (15/11/2023) di Aula SMPN 1 Palu.

Superintendent Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM/CSR) PT CPM, Rahyunita Handayani mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program dari PPM/CSR mengenai pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat dalam bidang pendidikan.

“Karena kita tahu dalam dunia pendidikan, bukan hanya pendidikan formal namun juga pembelajaran informal terkait pengelolaan sampah organik yang dijadikan pupuk kompos, lalu diinovasi menjadi kompos blok,” ujarnya.

Dia berharap, dari edukasi itu, para siswa di sekolah tersebut dapat lebih paham mengenai pengelolaan sampah di lingkungan sekolah, mulai dari pemilahan sampah hingga sampah-sampah tersebut dikelola menjadi bernilai ekonomi.

Sementara, Kepala SMPN 1 Palu, Yusri mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja sama dengan pihak PT CPM, khususnya mengenai manajemen pengelolaan sampah, mengingat di sekolah tersebut jumlah siswa yang mencapai ribuan orang, tentunya akan mempengaruhi jumlah produksi sampah di sekolah tersebut dalam setiap harinya.

“Untuk itu melalui pihak CPM, kita berharap kedepannya kegiatan-kegiatan terkait pengelolaan sampah ini dapat intens dilaksanakan, sehingga penanganan persoalan sampah di sekolah lebih efektif, meskipun selama ini upaya penanganan sampah juga terus kami lakukan,” jelasnya.

Dia melanjutkan, untuk jumlah siswa yang dilibatkan dalam edukasi pengelolaan sampah itu mencapai 44 siswa yang merupakan perwakilan dari kelas 7 dan kelas 8, dimana masing-masing kelas diwakili oleh 2 orang siswa.

“Mereka-mereka ini (siswa), nantinya kita harapkan bisa menjadi pelopor yang bisa menularkan kepada siswa lainnya, mengenai kesadaran untuk menjaga lingkungan serta bagaimana mengelola sampah, sehingga bisa bernilai ekonomi,”ucap Yusri. AMR

Pos terkait