PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 20 calon tenaga teknik tenaga kelistrikan mengikuti uji kompetensi, untuk sertifikasi kompetensi bidang instalasi pemanfataan tenaga listrik tegangan rendah bidang pemeriksaan dan pengujian, di Aula DPD Gerindra Sulteng, Senin (9/3/2020).
Uji kompetensi itu diinisiasi oleh PT Sertifikasi Instalasi Pelanggan Listrik Nusantara (SI-PLN) bersama PT Lisan Nusatara, dengan tujuan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi tenaga listrik (SKTTK).
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulteng, diwakili Sekertaris Dinas, Ahsan mengatakan, dalam penyediaan tenaga listrik melibatkan pihak swasta, perorangan atau badan usaha lainnya. Hal itu ia sampaikan saat membuka uji kompetensi, Senin (9/3/2020).
“Perlu ada keterlibatan pihak lain dalam upaya memenuhi penyediaan tenaga listrik, salah satunya tenaga teknik kelistrikan,” ujar Ahsan.
Menurutnya, penyediaan ketenagalistrikan dinilai sangat penting bagi pembangunan daerah. Tenaga listrik memiliki peran penting memudahkan segala aktivitas masyarakat yang membutuhkan tenaga listrik.
“Dalam usaha ketenagalistrikan, wajib memiliki sertifikat kompetensi dengan tujuan menciptakan ketenagalistrikan yang aman dan ramah lingkungan,” katanya.
Sementara itu, Komisaris Utama PT SI-PLN, Sarwono, mengatakan sebelum melakukan pelayanan ketenaga listrikan tegangan rendah, diperlukan tenaga teknik atau tenaga pemeriksa yang berkompetensi.
“Meskipun sudah dinyatakan berkompeten, masih harus dibuktikan memiliki bukti sertifikasi yang dikeluarkan PT Lisan Nusantara,” jelasnya.
Penyelenggaraan uji kompetensi itu sesuai amanat Undang-undang 30 tahun 2009 tentang ketenaga listrikan, peraturan pemerintah nomor 14 tahun 2012 tentang kegiatan penyediaan tenaga listik dan peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 38 tahun 2018 tentang tata cara akreditasi dan sertifikasi ketenagalistrikan juga diamanatkan setiap tenaga teknis wajin memiliki sertifikat kompetensi.
Dalam upaya pemenuhan tenaga teknik, kata Sarwono, baru memiliki 270 tenaga teknik dari 300 yang bakal disediakan. Hal tersebut berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT SI-PLN bersama PT Lisan Nusantara.
“Jumlah 270 sudah termasuk 20 calon tenaga teknik yang mengikuti uji kompetensi selama tiga hari kedepan,” jelasnya.
Sementara itu, General Manager (GM) PT SI-PLN Wilayah Sulteng, Riaz Ahmad menyampaikan, untuk persiapan operasional PT SI-PLN di wilayah Sulteng, sedang dalam proses penyusunan struktur yang ada di area Kota Palu, Kabupaten Buol, Tolitoli, dan Banggai.
“Sambil menunggu penyusunan struktur selesai, para calon tenaga teknik ini disiapkan untuk mendukung operasional di wilayah Sulteng,” ungkapnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lisantara, salah satu pihak ketiga yang mendapat kepercayaan dari pemerintah dan PLN untuk melaksanakan uji kompetensi. BOB