LERE, MERCUSUAR – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Abdul Hafid Djakatare mengungkapkan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas yang dilaksanakan kurang lebih sudah dua bulan belangsung berjalan dengan aman dari penyebaran Covid-19.
“Saat ini Kota Palu masih masuk dalam PPKM level dua, untuk diakhir tahun ini dalam menghadapi natal dan tahun baru (Nataru), khusus PTM terbatas tetap masih berlangsung, kecuali di tanggal merah natal dan tahun baru,”kata Hafid, Senin (13/12/2021).
Selain itu, pelaksanaan vaksinasi jenjang SMP terus berjalan dan mengalami peningkatan. Vaksinasi pelajar ini juga mendorongkrak secara total vaksinasi di Kota Palu.
“Laporan vaksinasi secara total kami belum mendapat informasi dari bidang SMP, sebab masih terus berjalan. Namun informasi sebelumnya, dari 20 persen bahkan rata-rata jumlah vaksinasi di sekolah sudah di atas 60 persen. Bahkan ada beberapa sekolah sudah mencapai 90 persen hingga 100 persen angka vaksinasi siswanya,”jelasnya.
Pihaknya mengatakan, meskipun PPKM level tiga secara nasional tidak jadi diterapkan, namun meknisme PTM di PPKM level dua, tetap terbatas. Dengan penerapan 50 persen siswa ikuti PTM, dengan menerapakan sistem shift.
“Jadi mekanisme PTM belum ada perubahan, masih tetap terbatas. Jadi sekalipun berubah level tiga menjadi dua, tetap juga aturanya seperti ini, belum ada informasi PTM dilaksanakan secara penuh,” terangnya.
Ia mengaku, selama ini PTMT masih dalam keadaan aman, belum ada siswa ataupun guru yang terpapar, semua dalam keadaan sehat walafiat.
“Kami berharap tidak klaster baru yang muncul dari sekolah, apalagi saat ini juga jumlah pasien Covid-19 di Kota Palu sudah nol. Kami berharap tidak lagi ada lonjakan kasus,” pungkasnya.
Hafid mengatakan, sekolah selalu diingatkan tetap waspada, dan protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat.
“Sesuai edaran tidak ada pelaksanaan libur, hanya libur secara nasional pada saat natal dan tahun baru. Yang jelas libur sekolah ditiadakan,”tutupnya. UTM